KISAH KEBANGGAAN DARI TANAH DOMPU

Kategori Berita

.

KISAH KEBANGGAAN DARI TANAH DOMPU

Koran lensa pos
Senin, 10 April 2023

 

Syafruddin, ST., MT



Tak ada alasan untuk tidak bangga dilahirkan, besar dan hidup di salah satu tanah terbaik di bumi ini. Persil Surga yang dihadirkan Allah di dunia, dengan sejuta sumber daya yang melimpah. 

Tahukah kita, bahwa:

1. Peradaban Dompu sudah ada sejak masa Paleolitikum dan Megalitikum. Situs So Langgodu Dorompana Desa Hu'u banyak ditemukan produk kehidupan manusia yang dipahat pada batu, peralatan hidup dari batu. (Sumber, Penelitian Balai Arkeologi)

2. Salah satu situs tertua di Dunia ditemukan di Dompu. Tepatnya di Nangasia Desa Hu'u berupa temuan manik-manik yang merupakan produk manusia pada 2.500 tahun SM (Sumber, Balar Denpasar)

3. Penduduk Dompu adalah masyarakat asli yang mendiami wilayah Dompu, yang disebut Austronesia, dengan beberapa ciri utama yaitu memasak dalam bambu (timbu), pemakaman duduk (rade mbolo), perahu bercadik (sumber, Balar Denpasar)

4. Pulau Satonda dengan Danau Satonda-nya merupakan Danau Air asin di dunia, yang berusia jutaan tahun, karena di dalamnya ditemukan alga yang hidup jutaan tahun yang dikenal oleh para ilmuwan dengan nama Stromatolit.

5. Peradaban Dou Dompu merupakan salah satu yang tertua di timur Nusantara, dengan temuan arkeologis yang menyebar hampir di seluruh wilayahnya.

6. Situs Klasik Dorobata adalah situs yang berusia ribuan tahun, yang merepresentasikan tiga lapis zaman, yaitu zaman Animisme (pundan berundak), zaman Hindu Budha (struktur batu bata untuk tempat pemujaan), zaman Islam (berdirinya Asi Dompu masa Sultan Syamsudin). Dari hasil analisa karbon oleh Batan, batu bata yang ada di Dorobata berusia antara abad 12 Masehi akhir sampai 13 Masehi (sumber : Balar Denpasar)

7. Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit memilih Kerajaan Dompu sebagai salah satu kerajaan yang ingin ditaklukkannya melalui Sumpah Palapa.

8. Islam masuk masuk ke tanah Dompu dan resmi memengaruhi kehidupan Dou Sapaju Dana Dompu tahun 1547. Tetapi jauh sebelum itu di Nowa (wilayah Ncuhi Nowa) awal abad ke 16 Syekh Abdul Karim yang menyebarkan agama Islam, dilanjutkan oleh Syekh Nurdin dari Makkah (Sumber, Bo Dompu).

9. Dompu menjadi tempat hadirnya 7 (tujuh) orang Syeikh besar dan berpengaruh dalam menyebarkan agama Islam. Antara lain Syeikh Nurdin, Syeikh Ismail, Syeikh Subuh, Syeikh Aliki, Syeikh Umar, Syeikh Ismail, Syeikh Usman, Syeikh Abdurrahman dan Syeikh Abdul Gani. 

10. Di Kesultanan Dompu masa Pemerintahan Sultan Salahudin, syariat Islam diterapkan secara penuh sehingga dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Konferensi Islam Dunia yang dihadiri oleh 182 ulama terkemuka dunia dari Irak, Mesir, Syiria, Bahrein, Persia, Yaman, Habsi, Singapura, Hadramaut (Sumber: Bo Dompu)

11. Sultan Muhammad Sirajuddin (Manuru Kupa) memiliki kisah heroik, menantang Belanda yang ingin memiliki tanah di Dompu untuk membangun kantor. Namun oleh beliau, diberikan segenggam tanah yang dimasukkan dalam tempurung kelapa.

12. Awal masa pemerintahan Swapraja, Kabupaten Dompu menjadi salah satu dari hanya dua kabupaten di NTB yang memiliki Lambang Daerah dan semboyan Nggahi Rawi Pahu berlandaskan pada prinsip Nggusu Waru dan di-Perda-kan tahun 1979 oleh Bupati Suwarno Atmojo.

13. Putra Kelahiran Kempo Dompu menjadi orang pertama dari NTB yang menjadi menteri pada masa pemerintahan Presiden Megawati. Beliau adalah Bapak Faisal Tamin, sebagai menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN).

14. Pantai La Key menjadi satu-satunya pantai di Dunia yang memiliki empat jenis ombak berbeda untuk surfing. Salah satunya adalah ombak kidal.

15. Madu Saneo adalah madu alam terbaik di Indonesia bahkan di Dunia yang kandungannya mampu membunuh bakteri secara cepat (hasil riset Doktor dari IPB.)

16. Adat dan Tradisi budaya Dou Dompu, selain warisan asli juga dipengaruhi oleh Kebudayaan Islam dari Melayu.

17. Leka Dana, Pa'a Ceko Pa'a Sakolo, Paja Rewo Tuka Risu adalah kearifan Lokal Dou Dompu dalam bidang pola ruang dan arsitektur (Feng Shui)

18. Ilmuwan Indonesia dan Dunia di bidang Fisika dan mendapatkan Habbibie Award berasal dari Dompu. Beliau adalah Prof. Mikrajuddin

Ini tentang kebanggaan, tentang identitas, tentang pembeda dan penegas, bahwa tanah ini telah mewarnai Nusantara dengan seluruh sumber daya dan keindahan kearifan lokalnya.

Catatan kecil, wujud cintaku pada Dana Dompu.
Dirgahayu ke 208 Dana Dompu ma Nggahi Rawi Pahu. 

Penulis : Syafruddin, ST., MT (Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Dompu).