Kasihan, Mantan Istri Dianiaya Hingga Babak Belur

Kategori Berita

.

Kasihan, Mantan Istri Dianiaya Hingga Babak Belur

Koran lensa pos
Sabtu, 12 September 2020
Sri Handayani, wajahnya babak
belur diduga dianiaya oleh
mantan suami

Dompu, Lensa Pos NTB - Kasus dugaan penganiayaan oleh mantan suami terhadap mantan istri kembali terjadi di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini.
Peristiwa tragis itu dialami oleh seorang wanita bernama Sri Handayani (39) warga Desa Sawe Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu.
Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Cristofel, S. TK melalui PS Paur Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengungkapkan korban diduga dianiaya oleh N (42) alamat Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu pada Kamis malam (9/9/2020).

Akibatnya hampir seluruh bagian wajah korban babak belur dan nyaris sekujur tubuhnya lebam.
Hujaifah menyebutkan bahwa terduga pelaku N adalah mantan suami korban. 
"Dugaan penganiayaan itu terjadi karena terduga N tidak terima dicceraikan oleh mantan istrinya itu," ungkap Hujaifah merujuk pada keterangan Ratna, orang tua korban.
Masih pengakuan Ratna bahwa korban mulanya diculik oleh 5 orang berkendaraan mobil. peristiwa penculikan itu terjadi saat korban sedang jualan di pinggir jalan lintas Lakey Desa Sawe Kecamatan Hu'u. 
Tiba-tiba datang 4 (empat) orang berkostum ninja membeli rokok dengan nominal uang Rp. 100 (seratus) ribu. Namun karena tidak ada kembalian, keempat pria tersebut meminta korban untuk ikut bersama mereka mengambil uang jualan di mobil yang dipakai pelaku.

Setelah korban mendekat dengan mobil yang mereka kendarai, korban tiba-tiba didorong ke dalam mobil dan disekap mulutnya. Ternyata di dalam mobil tersebut ada N, mantan suaminya.

Korban disekap dan dipukuli sepanjang jalan lintas Lakey menuju arah Kota Dompu. Korban tak berdaya atas perlakuan aniaya yang menimpa dirinya. Korban berusaha untuk berteriak dan meminta tolong kepada siapa saja yang mendengarnya. Namun mulut korban ditutup. Parahnya lagi keempat pria tersebut pun juga ikut membantu mantan suaminya memukuli korban.

Atas penganiayaan tersebut, korban Sry Handayani bersama ibunya Ratna mendatangi kantor Polres Dompu untung melapor secara resmi hari Kamis sekitar pukul 05.00. Wita dini hari agar mendapatkan perlindungan hukum dan diproses sesuai dengan hukum berlaku. (AMIN).