RIF Gelar Pelatihan Packaging Bagi UKM/UMKM, Bumdes dan Bumdesma di Kawasan Agropolitan Jago Kala Dompu

Kategori Berita

.

RIF Gelar Pelatihan Packaging Bagi UKM/UMKM, Bumdes dan Bumdesma di Kawasan Agropolitan Jago Kala Dompu

Koran lensa pos
Selasa, 16 Juni 2020

Sekretaris Bappeda dan Litbang Kab. Dompu Muhammad Syahroni didampingi Kabid Fisik dan Prasana selaku PIC RIF, Miftahul Suadah saat membuka pelatihan packaging bagi pelaku UMKM di aula Bappeda dan Litbang Kab. Dompu

Dompu, Lensa Pos NTB - Rensponsive Innovation Fund (RIF) bekerja sama dengan Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu menggelar pelatihan packaging (kemasan) bagi produk UKM di Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) Agropolitan Jago Kala Manggelewa-Kilo Kabupaten Dompu.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni tersebut dilaksanakan dipusatkan di aula Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu pada Selasa (16/6/2020) pukul 14.00 sampai selesai.
Dalam sambutannya Syahroni mengungkapkan ada fenomena yang menarik terkait makro ekonomi Kabupaten Dompu.
Di satu sisi pendapatan perkapita masyarakat terus meningkat. Namun di sisi lain ada kecenderungan dalam 2 tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh tapi ada kecenderungan melambat.
Para peserta sedang mendengarkan materi dari Konsultan Kementerian Desa tentang kemasan dan label produk

"Ada banyak sebab hal itu terjadi tapi salah satunya adalah bahwa produk-produk yang dihasilkan di Dompu adalah tidak memiliki nilai tambah, hanya bahan mentah saja," ungkapnya. 

Ia menyebutkan produk jagung sekitar 93 persen produk jagung di Kabupaten Dompu dikirim dalam bentuk pipilan. Untuk semakin mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi perlu UMKM-UMKM memproduksi produk yang memiliki nilai tambah. Produk-produk UMKM dengan menggunakan kemasan dan label sangat memberikan nilai tambah bagi produk jagung maupun berbahan dasar lain.

"Pemda Dompu sangat berterima kasih kepada pihak RIF yang mengadakan pelatihan kemasan dan labeling produk ini. Karena harapannya dengan adanya kemasan dan labeling produk dapat meningkatkan nilai tambah akan produk tersebut sehingga diharapkan dengan kondisi tersebut pendapatan akan bertambah dan distribusi pendapatan akan semakin baik," tuturnya.

Adapun narasumber kegiatan tersebut adalah Ines Handayani dari Konsultan Kementerian Desa di Jakarta yang dikoneksikan melalui aplikasi zoom meeting. 
Kegiatan tersebut terhubung langsung dengan Kementerian Desa,  RIFTA pusat, NSLIC/NSELRED, dan Marwan Fasilitator dari DPMPD Kabupaten Dompu.
PIC RIF Dompu Miftahul Suadah

Person In Charge (PIC) RIF Dompu Miftahul Suadah yang memandu kegiatan tersebut menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan untuk produk olahan jagung hasil produksi para pelaku UMKM di Kawasan Agropolitan Jago Kala yang meliputi 18 desa di Kecamatan Manggelewa dan Kilo. Tetapi juga bisa bermanfaat bagi produk olahan selain jagung.
"Yang terpenting juga pelatihan ini akan menjadi penggerak juga bagi UMKM lain di Kabupaten Dompu," ujar Kabid Fisik dan Prasarana di Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu itu.
Dalam paparan materinya Ines Handayani menjelaskan secara panjang lebar tentang fungsi kemasan, jenis kemasan, serta fungsi label yang disertai dengan contoh-contoh produk. (AMIN).