Meski Reaktif Hasil RDT, Warga Soromandi ini Tolak di Karantina

Kategori Berita

.

Meski Reaktif Hasil RDT, Warga Soromandi ini Tolak di Karantina

Koran lensa pos
Minggu, 31 Mei 2020
Bima, Lensa Post NTB - Meski Tim Gugus Tugas Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang Dipimpin langsung Danramil 1608-05/ Donggo, Kapten Inf. Seninot S. dan Sekcam Soromandi telah berupaya melakukan mediasi dan pendekatan terhadap seorang perempuan warga Desa Sai Kecamatan Soromandi bernama Santiasih (20) yang dinyatakan Reaktif hasil Rapid Diagnostic Test (RDT), namun Santiasih dan keluarga bersikeras menolak untuk di Isolasi Terpusat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sondosia Bima. 
Penolakan keluarga Santiasih terhadap Tim Gugus yang akan mengevakuasi dan melakukan penjemputan di kediamannya di Desa Sai, dengan alasan bahwa mereka belum meyakini dengan Tes Cepat menggunakan RDT bisa memvonis Santiasih terkena Virus Covid-19. Meskipun penjelasan Tim terhadap keluarga sudah dilakukan, namun keluarga tetap menolak Santiasih di Isolasi.

Sementara itu, Danramil 1608-05/ Donggo, Kapten Inf. Seninot S. saat di konfirmasi oleh Awak Media tadi malam terkait hal tersebut, membenarkan penolakan yang dilakukan keluarga Santiasih, "iya benar mereka tidak mau Santiasih di Isolasi", ungkap Seninot.

Diketahui Bahwa Santiasih memiliki riwayat kontak langsung dengan Pasien Positif Corona berinisial UM karena masih ada hubungan keluarga,  yang saat ini masih menjalani karantina di RSUD Bima sejak tanggal 14 Mei lalu. Hingga berita ini turun Santiasih dan keluarga masih menolak untuk di jemput dan di Isolasi. (TIM)