![]() |
Posko Relawan Desa Siaga di Desa Mpili Kecamatan Donggo |
Bima, Lensa Pos
NTB – Menghadapi penyebaran virus covid-19, hingga saat ini makin
memprihatinkan, terutama Kabupaten Bima telah masuk zona merah penyebaran virus
desease 2019 atau covid-19. Banyak cara yang dilakukan jajaran Kodim 1608/ Bima
dibawah Komando Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal selaku Dandim Bima. yakni mulai
penyemprotan disinfektan, sosialisasi pencegahan covid-19, hingga pembuatan
posko terpadu.
Salah satu inisiatif yang sangat menarik di Satuan Koramil 1608-05/ Donggo, dalam
mencegah dan melawan covid-19 ini. Seorang Babinsa yang bertugas di Desa Mpili
Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Serka Ridwan, menginisiasi pembuatan Posko
Relawan Desa Siaga bersama Kades Mpili dan beberapa Tokoh di Desa Mpili.
Meskipun Posko Relawan Desa Siaga ini dibuat mungil,
namun fungsi Posko tersebut juga sama dengan Posko Terpadu Tim Penanganan
Covid-19, yaitu bagi masyarakat yang melewati Posko tersebut harus diperiksa
suhu badannya menggunakan termometer tembak, wajib mengenakan masker dan masyarakat
yang melewati Posko tersebut harus disemprot disinfektan bersama barang
bawaannya.
Hal ini dilakukan dalam rangka ikut bersama-sama mencegah
dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, khususnya di Desa Mpili Kecamatan
Donggo. Langkah yang dilakukan oleh Anggota Babinsa Jajaran Kodim 1608/ Bima
ini mendapat reaksi positif dari berbagai pihak. “kami tidak risih dan
keberatan dengan cara ini, justru kami senang dibangunnya Posko dan
memeriksa suhu badan kami, agar kami
bisa terhindar dari virus corona ini,” ungkap salah satu warga saat diperiksa.
Sementara itu, Danramil 1608-05/ Donggo, Kapten Inf. Seninot
S. Menyampaikan, bahwa TNI akan terus ada bersama masyarakat, upaya-upaya yang
dilakukan oleh Pihak TNI Koramil 1608-05/ Donggo bersama unsur Pemerintah Desa
dan masyarakat ini, sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi daerah yang
sangat memprihatinkan akibat penyebaran virus covid-19 ini. “Saya berpesan
kepada masyarakat agar saling menjaga dan mengikuti protokol kesehatan,
misalnya harus menjaga jarak aman minimal 2 meter, jika keluar rumah dan
bepergian harus mengenakan masker dan biasakan mencuci tangan serta rajin
berolahraga, dengan demikian akan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19
ini,” terang Seninot. (TIM)