Kebakaran Hebat Pasar Raya Bima Hanguskan 20 Lapak

Kategori Berita

.

Kebakaran Hebat Pasar Raya Bima Hanguskan 20 Lapak

Koran lensa pos
Rabu, 16 Oktober 2019
Tim Damkar dan Warga berusaha memadamkan Api, Rabu (16/10/2019)

Kota Bima, Lensa Pos NTB – Sedikitnya 20 lokal lapak luluh lantah akibat kebakaran hebat Pasar Raya Bima (Pasar Lama) Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima Nusa Tenggara Barat, sore tadi Rabu (16/10/2019) sekira pukul 15.45 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 
Wakil Wali Kota Bima pantau Kebakaran Pasar lama Bima
Berdasarkan Fakta dan informasi yang berhasil dihimpun Media ini, kebakaran hebat Los Lapak Pakaian ini berasal dari percikan api lapak nomor 2 dari Timur Pasar Lama, api terus membesar dan merembet ke lapak lainnya.  Dua unit Mobil pemadam kebakaran tiba di Lokasi sekira pukul 16.00 Wita dan berusaha memadamkan api yang terus membakar beberapa Lapak yang ada. Api berhasil dipadamkan pada pukul 17.06 Wita, terhitung ada 20 lapak yang hangus terbakar dan rata dengan tanah.  

Tercatat Warga yang harus kehilangan tempat berjualan akibat kebakaran ini, yakni : Rosna (50), Alamat RT. 02 RW. 01 Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Yanuarti (33) Alamat RT. 02 RW. 01 Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, Toto (38) Alamat RT. 03 RW. 01 Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat. Saruji (34) Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, Umi Tu (54) Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, Mutiah Mardiah (30) Alamat RT. 09 RW. 03 Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, Muhammad Fatwafi (32) Alamat RT. 10 RW. 04 Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, sementara masih ada warga Pemilik lapak yang terbakar belum Terdata karena tidak berada di Lokasi. Kerugian akibat kebakaran ini Ditaksir Rp. 700 Juta. Sementara Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, SE dan Sekretaris Dinas Koperindag Kota Bima berkesempatan meninjau lokasi Kebakaran, Pihak Kepolisian Resort Bima Kota terlihat berada di TKP. (LP.01)