
Dompu, koranlensapos.com- Suasana haru dan penuh rasa kekeluargaan mewarnai prosesi tradisi mohon diri Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M., beserta Ny. Astrini Dewi Anindita yang berlangsung di Makodim 1614/Dompu, Rabu (25/6/2025).
Tradisi mohon diri itu digelar karena Letkol Riyan akan mengakhiri masa baktinya sebagai Komandan Kodim 1614/Dompu. Perwira Menengah TNI-AD tersebut menjabat sebagai Dandim 1614/Dompu selama 2 tahun. Letkol Riyan akan melanjutkan kedinasan di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Jakarta.
Acara mohon diri itu dihadiri Kasdim 1614/Dompu, Mayor Inf. I Wayan Sulendra, S.H., M.H, para Perwira Staf, Danramil jajaran, segenap prajurit dan PNS Kodim 1614/Dompu, serta para anggota Persit KCK Cabang XXVIII. Tradisi mohon diri ini merupakan bagian dari budaya militer yang sarat makna bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan atas dedikasi pimpinan satuan yang akan mengakhiri masa pengabdian, sekaligus simbol kesinambungan estafet kepemimpinan.
Dalam sambutan perpisahannya, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas kebersamaan, kerja sama, dan dukungan seluruh personel Kodim selama masa jabatannya.
“Merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya dan istri untuk dapat berdinas dan menjadi bagian dari keluarga besar Kodim 1614/Dompu. Banyak kenangan, nilai kebersamaan, dan pelajaran berharga yang kami dapatkan selama bertugas di sini. Saya titipkan satuan ini kepada rekan-rekan semua. Jaga soliditas, semangat, dan hindari pelanggaran sekecil apa pun yang dapat mencoreng nama baik satuan,” ujar Dandim penuh haru.
Hal serupa disampaikan oleh Ny. Astrini Dewi Anindita, yang dalam kesan perpisahannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kekompakan seluruh anggota Persit selama ia mengemban amanah sebagai Ketua Cabang.
“Saya merasa bangga dan terhormat pernah menjadi bagian dari keluarga besar Persit Kodim Dompu. Terima kasih atas kebersamaan yang tulus dan sinergi yang hangat selama ini. Semoga semangat pengabdian dan kekeluargaan ini terus terjaga dan bahkan semakin kuat di bawah kepemimpinan yang baru,” ungkapnya penuh emosional.
Sebagai ungkapan penghargaan dan kenangan, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata serta ucapan selamat jalan dari seluruh hadirin. Isak haru dan pelukan kebersamaan mengiringi perpisahan, mencerminkan eratnya ikatan emosional yang telah terjalin antara pimpinan dan seluruh unsur satuan.
Tradisi mohon diri ini menjadi momen reflektif sekaligus afirmasi komitmen seluruh personel Kodim 1614/Dompu untuk terus menjaga nilai-nilai loyalitas, disiplin, dan kehormatan satuan. Diharapkan, tongkat estafet kepemimpinan yang akan segera bergulir mampu meneruskan semangat pengabdian dengan integritas dan dedikasi yang sama. (emo.)