
Koranlensapos.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dompu melaksanakan kegiatan Penyaluran Asnaf Muallaf yang dirangkaikan dengan Pembinaan Iman dan Takwa. Kegiatan itu berlangsung di Gedung PKK Dompu, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan itu dihadiri Bupati Dompu yang diwakili Sekda Gatot Gunawan PP, Asisten II H. Khaerul Insyan, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Burhanuddin, Ketua Umum MUI Dompu H. Mokh. Nasuhi serta pejabat dari Dinas Sosial Kabupaten Dompu.
Ketua Baznas Kabupaten Dompu, H. Dahlan HAR mengawali sambutannya dengan yel-yel Dompu Maju sebagai jargon pemerintahan Bupati Dompu Bambang Firdaus dan Wabup Syirajuddin.
Selanjutnya H. Dahlan menyampaikan bahwa bagian asnaf muallaf yang disalurkan sebanyak 158 orang dengan nilai 110.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah). Ada yang menerima bantuan langsung berupa uang tunai dan ada yang mendapatkan bagian beras.
Sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan anggaran, pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas melaporkan pula penerimaan zakat fitrah tahun 2025 sebesar Rp. 4. 300.072.000 (empat miliar tiga ratus juta tujuh puluh dua ribu rupiah). Dari jumlah tersebut,
sebelum Hari Raya Idul Fitri telah disalurkan lewat UPZ di desa dan kelurahan sebanyak 5.900 orang fakir miskin dengan nilai 1. 180.173.000 (satu miliar seratus delapan puluh juta seratus tujuh puluh tiga ribu rupiah).
"Kemudian pada saat ini muallaf 158 orang dengan nilai 110.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah). Dengan demikian pengeluaran sampai hari ini 1.290.173.000 (satu miliar dua ratus sembilan puluh juta seratus tujuh puluh tiga ribu ruliah)," bebernya.
Disebutnya ke depan akan diagendakan penyaluran bantuan untuk fakir miskin, guru ngaji, dan marbot sebanyak 2 ribu orang.
Dikatakannya Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural. Hal itu berdasarkan mandat dari UU 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Selanjutnya diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaam Zakat.
Lebih lanjut dikemukakannya bahwa Baznas Kabupaten Dompu berkomitmen membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai program prioritas. Antara lain penanganan kemiskinan ekstrem, pencegahan dan penanganan stunting, pembangunan rumah layak huni (mahyani) dan program tanggap bencana.
Terkait pelaksanaan program-program prioritas itu, Ketua Baznas berharap kepada PNS, TNI maupun Polri untuk menertibkan kewajiban zakat profesi.
"Kalau zakat profesi jalan, insyaallah persoalan-persoalan yang kita hadapi bersama ini bisa diselesaikan," ujarnya.
Sekda Dompu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima terima
kasih kepada Baznas Kabupaten Dompu, yang terus menerus
berkontribusi memberikan bantuan dalam membangun Kabupaten Dompu, terutama dari segi pembangunan
ekonomi kerakyatan.
Diterangkan Sekda, salah satu Rukun Islam yang mempunyai
keutamaan dan keistimewaan
tersendiri adalah zakat. Zakat memiliki potensi yang besar
untuk membantu perekonomian
umat.
"Sebagaimana yang kita ketahui zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. Zakat tidak hanya berdimensi pada jibadah saja, tetapi juga berdimensi
sosial dan ekonomi umat. Dari dimensi sosial dan ekonomi
inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara luas, dimana zakat yang
diharapkan mampu
mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial," urainya.
Dilanjutkan Sekda, pemerintah daerah saat ini sedang fokus untuk mengentaskan masalah kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Dompu.
karena pembangunan sebuah
daerah sejatinya tidak hanya
secara fisik seperti pembangunan
infrastruktur jalan, jembatan, dan sebagainya, tetapi fokus kepada inti atau akarnya, yakni peningkatan kapabilitas dan kompetensi manusia.
"Semua usaha yang dilakukan kolaborasi semua pihak baik pemerintah dan swasta termasuk Baznas akan bermuara terwujudnya Kabupaten Dompu yang maju, sejahtera, religius, berkeadilan dan berbudaya seperti yang kita cita-citakan bersama," paparnya.
Memungkasi sambutannya, Sekda mengajak kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Dompu untuk membayarkan zakat ke
Baznas Dompu, sehingga zakat yang terkumpul benar-benar disalurkan kepada asnaf yang berhak menerimanya. Kemudian
mualaf sebagai salah satu
golongan penerima zakat merasa senang dan bahagia setelah memeluk agama islam dan merasa agama yang diyakini sekarang membawa rahmat bagi sekalian alam. (emo).