Koranlensapos.com - Bertempat di Lapangan Makodim 1614/Dompu, Senin pagi (2/9/2024) berlangsung Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.
Kasdim 1614/Dompu, Mayor Inf. I Wayan Sulendra, S.H., M.H selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bakti.
Ini cuplikan amanat Jenderal TNI berbintang satu tersebut:
Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta segenap Pegawai Negeri Sipil jajaran Korem 162/Wira Bhakti yang saya cintai dan banggakan. Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga hari ini kita dapat melaksanakan upacara bendera minggu pertama bulan September Tahun 2024 dalam keadaan sehat wal'afiat.
Memasuki bulan September, kita berada di ambang salah satu momen krusial dalam dinamika politik lokal, yakni Pilkada NTB 2024.
Saya ingin menegaskan kembali kepada seluruh anggota Korem 162/Wira Bhakti, serta para Komandan Satuan di jajaran Korem 162/Wira Bhakti, bahwa netralitas merupakan prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas, terutama dalam konteks menjelang Pilkada NTB 2024.
Sebagai aparat negara yang berfungsi menjaga stabilitas dan ketertiban, kita memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk tidak terlibat atau berpihak pada kepentingan politik manapun. Netralitas bukan hanya mencerminkan integritas individu, tetapi juga menjadi cerminan komitmen institusi terhadap nilai-nilai demokrasi dan kepercayaan publik. Oleh karena itu, saya mengimbau agar seluruh personel selalu menjaga Netralitas ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Kepada para prajurit dan Babinsa yang diberikan tugas untuk mendampingi proses pencoblosan surat suara dalam Pilkada NTB 2024, saya harapkan agar tugas tersebut dilaksanakan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi, sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang telah ditetapkan. Setiap langkah dan tindakan yang diambil harus mencerminkan kesadaran penuh akan tanggung jawab serta komitmen untuk menjaga integritas proses demokrasi. Kepatuhan terhadap protap bukan hanya sebuah keharusan teknis, tetapi juga cerminan dari dedikasi kita dalam memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berlangsung dengan aman,tertib, dan bebas dari segala bentuk penyimpangan.
Saya juga ingin mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh prajurit serta pegawai negeri sipil Korem 162/Wira Bhakti untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam menjalankan tugas militer maupun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Korem. Kedisiplinan adalah fondasi dari keberhasilan dan efektivitas organisasi, serta menjadi cerminan dari profesionalisme dan integritas individu. Dengan menjunjung tinggi disiplin, kita tidak hanya memastikan kinerja yang optimal, tetapi juga membangun budaya kerja yang solid dan berintegritas, yang akan berdampak positif pada pencapaian tujuan Korem 162/WB Secara keseluruhan.
Ditekankan pula bahwa menjaga kesehatan merupakan aspek yang sangat penting, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Kesehatan yang prima akan berpengaruh langsung terhadap kemampuan kita dalam melaksanakan tugas dengan optimal dan efektif. Dalam situasi yang berpotensi menimbulkan berbagai tantangan fisik, setiap individu di Korem 162/Wira Bhakti harus proaktif dalam menjaga kesehatan, baik melalui pola makan yang seimbang, olahraga rutin, maupun istirahat yang cukup. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil siap menghadapi setiap tugas dan tanggung jawab serta memberikan kontribusi terbaik bagi kesuksesan misi organisasi.
(emo).