Keberagaman Indah Bagaikan Warna-Warni Bunga

Kategori Berita

.

Keberagaman Indah Bagaikan Warna-Warni Bunga

Koran lensa pos
Rabu, 07 Agustus 2024
Camat Woja, Edyson HD saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama di Aula Kantor Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Selasa (6/8/2024)



Koranlensapos.com - Keberagaman suku, budaya, agama, maupun adat istiadat di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan anugerah Tuhan yang patut disyukuri. Masyarakat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Kondisi demikian tidak terkecuali di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu maupun di Kelurahan Simpasai khususnya. Sejak dulu masyarakat sudah membaur dalam berbagai kemajemukan yang ada dengan rukun dan damai tanpa dibatasi oleh perbedaan-perbedaan yang ada.

Demikian diungkapkan Camat Woja, Edyson HD saat menghadiri Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama bertema "Memupuk Persaudaraan Memperkuat Kesatuan Bangsa" yang digelar Pokja Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Woja di Kelurahan Simpasai, Selasa (6/8/2024).

Camat Edyson mengilustrasikan indahnya hidup dalam keberagaman bagaikan bunga aneka jenis di dalam sebuah taman. Warna-warni bunga menyuguhkan keindahan dan kecantikan yang sedap dipandang.

"Bunga itu tidak akan indah dan cantik kalau hanya berwarna putih. Ada warna merah, kuning, dan sebagainya menjadikan bunga-bunga itu tampak indah," ungkapnya.

Camat Edyson kemudian menceritakan indahnya kisah-kisah kebersamaannya kala hidup bertetangga dengan sejumlah warga pendatang di Kelurahan Simpasai beberapa tahun lalu. Meski berbeda suku, budaya maupun agama, namun bisa bersama-sama melakukan kerja bakti pembangunan masjid, main bola, serta berbagai aktivitas kebersamaan lainnya.

"Alhamdulillah sejak dulu masyarakat Kelurahan Simpasai ini sudah terbiasa hidup dalam kemajemukan," ucapnya.

Camat kemudian berharap agar semua elemen masyarakat tetap menjaga marwah-marwah kebersamaan itu. 

"Mudah-mudahan Simpasai ini menjadi role model bagi moderasi beragama di Kabupaten Dompu. Mari kita
tetap saling menghargai dan toleran terhadap perbedaan yang ada," ajaknya.

Tokoh yang pernah menjadi Sekretaris KNPI Kabupaten Dompu ini berharap Kementerian Agama terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama agar semua elemen masyarakat bisa hidup toleran dan saling menghargai kemajemukan sebagai rahmat Tuhan yang Maha Kuasa. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokja Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Woja, H. Ridwan menggambarkan nikmatnya hidup dalam keberagaman yang saling menghormati dan saling menghargai seperti makan gado-gado.

"Gado-gado itu tidak akan enak kalau hanya kangkung saja. Keberagaman menjadikan hidup kita indah dan nikmat dalam suasana rukun dan damai," ucapnya. (emo).