Komentar
Penandatanganan Nota Kerja Sama di Bidang Peternakan antara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Jumat (21/6/2024)koranlensapos.com - Pembangunan di bidang peternakan di Kabupaten Dompu mengalami banyak kemajuan. Hal itulah yang menarik minat Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah menunjuk Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan studi banding di daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu itu.
Kedatangan rombongan tamu dari pulau Borneo berjumlah 30 orang itu diterima Wakil Bupati Dompu, Syahrul Parsan didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh di Ruang Rapat Bupati Dompu, Jumat (21/6/2024).
TPID Provinsi Kalteng yang hadir terdiri dari Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Biro Ekonomi, Pejabat Eselon III dan IV, serta Perwakilan Bank Indonesia .
Wabup Syahrul Parsan menjelaskan sektor peternakan menjadi salah satu program prioritas JARAPASAKA selain Jagung, Porang, Padi, dan Ikan.
"Sektor peternakan dapat memberikan dampak yang besar dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat umumnya dan masyarakat peternak khususnya," kata Wabup.
Wabup dalam kesempatan ini juga menjelaskan bahwa populasi ternak di Kabupaten Dompu setiap tahun mengalami peningkatan hingga melampaui target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Hal tersebut menurut Wabup menunjukkan masyarakat Dompu benar-benar memahami prospek besar bidang peternakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kunjungan Tim TPID Provinsi Kalimantan Tengah yang hadir melakukan Studi Banding menunjukkan adanya keberhasilan program bidang peternakan di Kabupaten Dompu," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhammad Abduh menyampaikan adanya peningkatan populasi ternak melebihi target dalam RPJMD didukung oleh langkah strategis, program dan kegiatan.
Langkah strategis, program dan kegiatan dimaksud adalah
peningkatan pelayanan kesehatan hewan, peningkatan program Inseminasi Buatan (IB), ketersediaan pakan baik kualitas maupun kuantitas, dukungan sarana dan prasarana fisik, dan peningkatan pengawasan lalulintas ternak.
Secara global Kadis memaparkan 3 hal terkait keberhasilan sektor peternakan di Kabupaten Dompu. Pertama, keberhasilan program kegiatan penanganan PMK; kedua, keberhasilan teknologi pengolahan pakan dengan memanfaatkan limbah pertanian; dan ketiga keberhasilan program IB serta keberhasilan sistim peternakan ekstensif tradisional, semi intensif dan intensif.
Dalam kunjungan Studi Banding tersebut dilakukan penandatanganan nota kerja sama antara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu.
Hal yang dikerjasamakan terkait penyediaan bibit ternak sapi untuk peningkatan populasi dan produksi dalam rangka pengendalian inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah. (emo).