Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu menyerahkan bantuan peralatan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bantuan tersebut diserahkan secara berturut-turut selama 4 hari mulai tanggal 27 hingga 30 Desember 2023.
Penyerahan bantuan mulai tanggal 27-29 Desember 2023 langsung dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Hj. Daryati Kustilawati didampingi Sekretaris Wahyono di Aula Kantor Diskop UKM lantai 3 Gedung Klaster II Pemda Dompu di Jalan Bhayangkara. Sedangkan penyerahan bantuan terakhir hari ini (30 Desember 2023) berupa peralatan rombong. Bantuan ini akan dilaksanakan di tempat pembuatan rombong di Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu.
Kadiskop UKM, Daryati Kustilawati menyebutkan bantuan di penghujung bulan Desember 2023 ini merupakan tahap II di tahun 2023.
"Sedangkan bantuan peralatan tahap I telah diserahkan pada hari Kamis, 7 Oktober 2023 di Aula Pendopo Bupati Dompu berupa peralatan pengolahan makanan berbasis komoditas sapi berupa blender daging, hand sealer dan spinner peniris minyak, peralatan pengolahan makanan berbasis komoditas ikan berupa kompor gas mata seribu dan gilingan mie portable, peralatan untuk pengolahan makanan berbasis komoditas padi terdiri dari alat penepung dan dandang aluminium.
Sedangkan bagi pelaku usaha di bidang jasa diberikan bantuan berupa peralatan servis Hp dan kompresor.
"Penerima bantuan peralatan tahap I yakni sebanyak 180 pelaku UMKM," sebutnya.
Daryati kemudian menyebutkan bantuan di tahap II ini terdiri dari 30 unit mesin cupsealer untuk 30 pelaku UMKM. Bantuan mesin cupsealer diserahkan pada 27 Desember 2023.
Selanjutnya 30 unit oven listrik, mixer dan timbangan untuk 30 pelaku UMKM. Bantuan ini telah diserahkan pada hari Kamis, 28 Desember 2023.
Bukan hanya itu, kepada 20 pelaku UMKM diberikan bantuan mesin penetas telur. Hebatnya mesin penetas telur ini merupakan buah karya Rustam, SE, tokoh energik dari Lingkungan Karijawa Selatan (Karsel) Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu.
Usai penyerahan bantuan peralatan mesin penetas telur itu kepada 20 pelaku UMKM oleh Kadiskop didampingi Sekdis, sosok yang familiar disapa Aba Tam itu diberikan kesempatan untuk menjelaskan cara pengoperasian mesin tersebut secara benar. Aba Tam langsung mempraktikkan cara mengatur suhu dan kelembaban udara di dalam kotak berbentuk bujur sangkar itu yang menggunakan tenaga listrik itu. Di bagian luar kotak itu terdapat tombol-tombol pengatur suhu dan kelembaban udara agar proses penetasan telur bisa bekerja secara optimal. Disebut Aba Tam, mesin tersebut mampu memuat 100 biji telur ayam maupun bebek.
"Saya juga siap mendampingi langsung ke rumah bapak-bapak agar mesin ini bisa digunakan dengan baik," ujarnya seraya menyebut nomor ponselnya agar bisa dihubungi oleh para penerima bantuan peralatan mesin penetas telur itu.
Bantuan terakhir akan diserahkan pada hari ini, Sabtu (30/12/2023) berupa 30 unit peralatan rombong kepada 30 pelaku UMKM.
Kadiskop UKM Daryati Kustilawati mengemukakan semua bantuan yang telah diberikan kepada para pelaku UMKM di Tahap I maupun II adalah untuk mendorong terwujudnya masyarakat Dompu yang MASHUR (Mandiri Sejahtera Unggul dan Religius).
"Tujuan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM mengalokasikan bantuan ini tiada lain hanya menginginkan untuk pemberdayaan dan pengembangan UMKM agar masyarakat bisa hidup sejahtera. Ekonominya lancar dan bisa hidup mandiri," ucapnya.
Sekdis Wahyono menyampaikan harapan agar bantuan peralatan yang diberikan dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Semoga bantuan-bantuan ini bisa memberikan nilai manfaat bagi para pelaku UMKM," harapnya. (emo).