Mahasiswa STKIP Yapis Kunjungi Situs Wadu Tunti

Kategori Berita

.

Mahasiswa STKIP Yapis Kunjungi Situs Wadu Tunti

Koran lensa pos
Selasa, 15 Agustus 2023
Kunjungan mahasiswa HMPS STKIP YAPIS Dompu ke Situs Wadu Tunti di Desa Padende Kecamatan Donggo Kabupaten Bima beberapa waktu lalu



Dompu, koranlensapos.com -Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sejarah STKIP Yapis Dompu beberapa waktu lalu mengunjungi situs sejarah Wadu Tunti (Batu Tulis) di Desa Padende Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. 

Ketua Prodi Pendidikan Sejarah Sumiyati, M.Pd menjelaskan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan mahasiswa terhadap berbagai situs sejarah lokal yang ada di Dompu maupun Bima. 

“Kunjungan ini juga sekaligus untuk memperkaya wawasan mahasiswa untuk mata kuliah Sejarah Lokal,” ujarnya saat melepas mahasiswa di kampus STKIP Yapis. 


Ditambahkannya, kunjungan tersebut diikuti seluruh mahasiswa dari semester dua, empat dan enam. Selain mengunjungi situs Wadu Tunti para mahasiswa juga melakukan kerja bakti membersihkan areal situs sejarah tersebut. 

“Ya, kami juga membantu membersihkan area situs Wadu Tunti untuk membantu melestarikan situs sejarah ini,” terang Sekretaris Prodi Rizzaludin, M. Pd. 


Ditambahkannya, dalam kunjungan tersebut para mahasiswa juga bersilaturrahim dan menyapa warga sekitar situs. 

“Warga berharap agar tulisan yang terdapat pada Wadu Tunti dapat diterjemahkan sehingga dapat dipahami isinya,” ujar Rizzaludin mengutip harapan warga. 


Diketahui, sebelum berangkat para mahasiswa berkumpul terlebih dahulu di kampus, kemudian menuju lokasi situs menggunakan menggunakan motor, karena medannya yang mendaki dan sulit. 


Secara geografis lokasi situs berada di perbatasan Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Wadu Tunti adalah situs sejarah tertua zaman Hindu Budha pra sejarah atau zaman Majapahit. 

Situs ini tertulis dalam bahasa palawa. Kunjungan ke situs sejarah tersebut didampingi Sekretaris Prodi Rizzaludin, M. Pd dan dosen lainnya Nurjannah, M. Pd, Husnul Khatimah, M. Pd dan Erwin, M. Or (10).