Dua Tim Dosen STKIP Yapis Lakukan Pengabdian Masyarakat

Kategori Berita

.

Dua Tim Dosen STKIP Yapis Lakukan Pengabdian Masyarakat

Koran lensa pos
Selasa, 15 Agustus 2023

  

Kegiatan pelatihan oleh Tim Dosen STKIP YAPIS Dompu di MAN Dompu dan SDN Mpuri Bima



 
Dompu, koranlensapos.com - Tim dosen STKIP YAPIS Dompu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan dimaksud berupa Inhouse Training di MAN 1 Dompu dan Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran di SDN Mpuri Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. 

Kegiatan yang digelar secara terpisah diikuti puluhan guru pada dua sekolah tersebut. 

Kegiatan In house Training Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan MAN Dompu mengusung tema “Meningkatkan Profesionalisme Guru di Era Digital dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. 

Training ini menghadirkan dua dosen STKIP Yapis yakni Arif Bulan, M. Pd dan Taufik, M. Pd. Kedua dosen STKIP Yapis tersebut membawakan materi tentang membuat materi pembelajaran/bahan ajar interaktif berbasis computer/android (menyusun e-book memanfaatkan aplikasi book creator. Kegiatan dibuka oleh Kepala MAN Dompu Hj Siti Hafsah, S. Pd.

Sedangkan kegiatan kedua yakni Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran untuk Guru Sekolah Dasar di SDN Mpuri Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. 

Kegiatan yang diikuti 16 guru SD tersebut dibuka oleh Kepala SDN Mpuri A. Razak SPd. SD. Pelatihan tersebut melibatkan lima dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Yapis Dompu yakni Titi Pujiarti, M. Pd, Angga Putra, M. Pd, Ija Srirahmawati, M. Pd, Putri Surya Damayanti, M. Pd dan Ilham, M. Pd. 

Adapun materi yang dibahas dalam pelatihan ini adalah Implementasi Kurikulum Merdeka, Gambaran Umum Perangkat Pembelajaran, Asesmen Diagnostik, Pembelajaran Berdiferensiasi, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, dan Asesmen Pembelajaran Kurikulum Merdeka.


Dalam sambutannya, Ketua Tim Dosen STKIP Yapis Dompu Titi Pujiarti mengharapkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan tersebut  dapat membantu para guru terutama menghadapi pergantian kurikulum.

“Selama pandemi kemarin kita dipaksa menggunakan pembelajaran secara daring. Sekarang kita memasuki Kurikulum Merdeka padahal Kurikulum 2013 saja belum berhasil,” ujarnya saat menyampaikan sambutan. 


Angga Putra, M. Pd yang membahas materi tentang perangkat pembelajaran mengingatkan, perangkat pembelajaran harus disiapkan oleh guru sebelum mengajar. 

“Perangkat ini menyangkut alat dan bahan. Ibarat berperang, kita harus menyiapkan amunisi dan senjata terlebih dahulu sebelum berperang,” ujarnya sembari mengingatkan bahwa menyiapkan perangkat pembelajaran berlaku untuk semua pendidik. Tidak hanya guru tapi juga dosen dan lainnya.  (10).