Komentar
Kegiatan razia gabungan di Lapas Dompu, Jumat pagi (17/3/2023)Dompu, koranlensapos.com -
Dalam rangka menyambut hari jadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Dompu yang ke-59, Kalapas gelar "Bersih-Bersih atau Swiping Gabungan terhadap Perorangan atau Ruangan tahanan Narapidana di dalam Lapas II B Dompu".
Kegiatan Razia gabungan pada hari Jumat (17/03/2023)
Pukul 08 00 Wita ini melibatkan TNI dari Kodim 1614, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Kepolisian.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dan cegah dini antisipasi adanya gangguan keamanan ketertiban di dalam lingkungan lapas.
Kepala Lapas kelas II B Dompu mengungkapkan, Kegiatan swiping atau razia gabungan ini merupakan program rutin sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama di dalam lingkungan Lapas ini.
Juga sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dilakukan razia gabungan.
"Setelah kita laksanakan kegiatan ini sekitar hampir dua jam dan hasilnya,
Syukur Alhamdulillah kita tidak menemukan barang-barang yang begitu berarti membahayakan berupa senjata tajam atau narkoba," ucapnya seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, BNN, dan Polri yang telah melaksanakan tugas ini dengan baik.
"Dan dapat kami nyatakan kondisi Lapas Kelas II B Dompu saat ini aman dan terkendali," ujarnya.
Dilanjutkan Kalapas, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan ini akan laporkan ke Pimpinan pusat.
Kodim 1614/Dompu diwakili lima personel yakni Sertu Arifudin (Bamin Ops) beserta 4 personel rekannya ikut dalam razia gabungan tersebut.
"Apa yang telah kita dapati dari hasil Swiping atau razia gabungan hari ini, Itulah adanya yang nyata kondisi saat ini di Lapas kelas II B Dompu ini. Bisa dikatakan Lapas Dompu bersih dari barang-barang terlarang. Meskipun masih kita temui benda-benda kecil yang tidak sepatutnya ada di dalam ruangan tahanan seperti Korek api, Paku, Peniti, Alat cukur kumis, Hangger dari besi, Kaca, cermin kecil dan lain-lain. Meskipun itu benda kecil tetapi itu cukup berbahaya dan dapat berakibat fatal bagi pemilik dan rekan-rekanya yang lain satu sel tentunya," ujar Bamin Ops sembari berharap petugas Lapas agar jangan kendor dalam menerapkan disiplin.
"Tetap sesuaikan dengan aturan yang berlaku," harapnya. (Pendim1614).