Kasad TNI Tegaskan Anggota Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Kategori Berita

.

Kasad TNI Tegaskan Anggota Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Koran lensa pos
Sabtu, 18 Februari 2023

 

Upacara bendera di Makodim 1614/Dompu, Jumat pagi (17/2/2023) Kasdim 1614/Dompu, Mayor Inf. Abdul Haris membacakan amanat Kepala Staf TNI-AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman


Dompu, koranlensapos.com - Pemilu Serentak 2024 tinggal setahun lagi. Hari H pemungutan suara telah ditetapkan hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 yaitu untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. 

Sedangkan Pilkada Serentak akan digelar tanggal 27 November 2024 dengan agenda Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur secara serentak di seluruh Indonesia.

Terkait agenda politik dan pesta demokrasi tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengambil sikap tegas. Seluruh prajurit TNI-AD harus bersikap netral.

Penegasan itu kembali disampaikan Kasad pada momen Upacara Bendera 17 Februari 2023.

"Satu hal yang perlu mendapatkan perhatian kita semuannya adalah ancaman polarisasi sosial. Di tahun 2023 ini kita akan memasuki tahun politik dan menjelang pemilihan presiden 2024. Akan terjadi polarisasi masyarakat seperti pada pilpres 2019 yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.
- saya meminta jajaran TNI AD tetap menjaga netralitas saat pelaksanaan tugas dalam menghadapi tahun politik 2024, sebagaimana perintah presiden maupun panglima TNI," tegas Kasad dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdim 1614/Dompu, Mayor Inf. Abdul Haris saat menjadi Inspektur Upacara di Markas Kodim 1614/Dompu, Jumat pagi (17/2/2023).


Pada momen upacara rutin tersebut, Kasad menyampaikan pula bahwa dalam rangka mewujudkan Bangsa Indonesia yang adil dan makmur, kita terus menghadapi berbagai tantangan dan dinamika persoalan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Permasalahan bangsa tersebut, tentunya akan semakin kompleks dan dinamis, terlebih dengan terus berkembangnya teknologi informasi saat ini. 


"Oleh karena itu saya berpesan kepada prajurit beserta keluarganya agar bijak dalam menggunakan media sosial, saring informasi yang diterima sebelum sharing kepada teman dan keluarga," tandas Kasad. (emo).