Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Petani saat ini sangat menanti-nantikan turunnya hujan untuk menyirami tanaman jagung di lahan-lahan pertanian.
Hujan yang lama tidak turun mengakibatkan tanaman layu kekeringan. Karena itu petani memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan sebagai rahmat dan berkah dari Allah SWT.
Untuk itu, warga Desa Woko Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Minggu (22/1/2023) pukul 08.00 Wita melaksanakan Sholat Istisqa untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Sholat Istisqa digelar secara berjamaah di So Mada Ri'i Desa Woko.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Woko Muhtar Idrus bersama stafnya, Ustadz Ami Naser, Babinsa Sertu Anas Munandar, Bhabinkamtibmas Aipda Munawir, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan Tokoh Pemuda.
Babinsa Sertu Anas Munandar mengatakan hujan yang tidak turun beberapa hari terakhir mengancam terjadinya kekeringan. Bahkan di beberapa wilayah terjadi kekeringan mengakibatkan tanaman pertanian warga terancam mati.
" Kami berharap hujan segera turun agar tanaman petani yang terancam mati bisa tumbuh dengan baik " Kata Babinsa Woko Sertu Anas Munandar saat dikonfirmasi Wartawan, Minggu (22/01/2023).
Dijelaskan Anas, kondisi tanaman petani saat ini sangat membutuhkan air, akibat hujan tak kunjung turun dalam beberapa hari terakhir.
Anas juga menyampaikan, jika saja hujan tidak datang hingga 10 hari kedepan, maka dapat dipastikan bahwa seluruh jenis tanaman khususnya tanaman jagung di wilaya Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu akan rusak, bahkan berpotensi gagal panen di tahun ini.
" Kalau kebutuhan untuk air bersih sih masih aman, namun yang dikhawatirkan saat ini hanya kebutuhan pertanian saja. Semoga dengan dilakukan Sholat Istisgo ini hujan akan segera turun," harapnya.
Pantauan langsung Wartawan, Sholat Istisqa ini dipimpin oleh Ustadz Ami Naser. Ia mengajak para jamaah untuk berintrospeksi diri dan bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan serta memohon pengampunan dari Allah SWT.
"Semoga Allah segera menurunkan hujan yang penuh rahmat dan berkah," ucapnya. (Fan).