Maroko, Kuda Hitam Dari Afrika

Kategori Berita

.

Maroko, Kuda Hitam Dari Afrika

Koran lensa pos
Selasa, 13 Desember 2022

 

Squad Timnas Maroko di Piala Dunia Qatar 2022


koranlensapos.com - Timnas Maroko di Piala Dunia Qatar 2022 benar-benar tampil mengejutkan. Tim yang dijuluki Singa Atlas ini di luar dugaan berhasil menumbangkan tim-tim raksasa. Ada 5 (lima) negara yang mewakili Afrika di ajang Piala Dunia 2022, yaitu Kamerun, Ghana, Maroko, Senegal dan Tunisia. Namun yang mampu melenggang sampai babak semifinal hanya Timnas Maroko.

Di babak penyisihan Grup F, Maroko bersama Belgia, Kanada, dan Kroasia. Pada laga perdana yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Rabu, 23 November 2022 lalu, Maroko langsung berhadapan dengan lawan berat finalis Piala Dunia 2018 yaitu Kroasia. Kedua tim sama-sama kuat. Hasilnya imbang 0-0.

Pada laga kedua, Timnas Maroko tampil meyakinkan dan meraih kemenangan terhadap tim raksasa Belgia dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Maroko dicetak oleh Abdelhamid Sabiri (73') dan Zakaria Aboukhlal (90+2').

Berhadapan dengan Kanada pada Jumat (2/12) dini hari, Timnas Maroko kembali mendulang kemenangan  dengan skor tipis 2-1
Gol Maroko diciptakan Hakim ziyech di menit ke-4 dan Youssef En-Nesyri di menit 23. Gol untuk Kanada tercipta di menit 40 (gol bunuh diri) Nayef Aguerd. 

Tiga kali pertandingan di fase grup F ini memastikan Timnas Maroko melaju ke babak 16 besar dengan poin teratas 7 disusul oleh Kroasia sebagai runner up dengan 5 poin, Belgia 4 poin dan Kanada 0.

Di babak 16 besar, tim berjuluk Singa Atlas ini kembali menunjukkan ketangguhannya. Tim raksasa Spanyol berhasil disingkirkan dengan skor telak 3-0 lewat drama adu penalti. Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Timnas Maroko ke babak perempat final.

Di babak perempat final, di luar dugaan Tim Maroko kembali berhasil menyingkirkan tim tangguh Portugal dengan skor 1-0. Maroko mampu memenangi laga tersebut berkat gol semata wayang Youssef En-Nesyri pada menit ke-42.

Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Christiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak mampu menjebol gawang Yassine Bounou hingga pluit panjang dibunyikan wasit asal Argentina Facundo Tello.

Kemenangan terhadap Portugal memastikan Timnas Maroko lolos ke babak semifinal. Di babak ini Maroko akan berhadapan dengan sang juara Piala Dunia 2018, Timnas Prancis.  Apakah Maroko akan mampu mengimbangi permainan tim tangguh dari Benua Eropa tersebut ? Saksikan pertandingan yang menentukan antara kedua tim tersebut pada hari Kamis (15/12/2022) pukul 03.00.



Kemenangan demi kemenangan yang diraih Timnas Maroko hingga sampai babak semifinal memang mengejutkan karena tim yang diasuh oleh pelatih Walid Regragui tersebut bukan termasuk tim yang diperhitungkan. Namun bila melihat squad tim tersebut, ternyata tidak sedikit di antara mereka  yang tampil di sejumlah klub liga top Eropa dan bahkan menjadi pemain kunci.

Gelandang serang Maroko Hakim Ziyech tumbuh besar di Liga Belanda hingga Ajax Amsterdam meminangnya pada 2016. Setelah bermain mengesankan dengan 165 pertandingan dan 49 gol, Ziyech membuat klub Liga Inggris Chelsea kepincut.

Alhasil dia hijrah ke London pada 2020. Sempat sulit beradaptasi dengan permainan Inggris, Ziyech akhirnya mampu membuktikan dengan 87 penampilan dan 14 gol bagi Chelsea.

Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut juga menjadi andalan bagi Timnas Maroko. 

Pelatih Walid Regragui adalah sosok berdarah Maroko kelahiran Prancis.

Beberapa bulan menjelang Piala Dunia 2022 atau Agustus 2022, Federasi Sepak Bola Maroko memecat Vahid Halilhodzic yang telah menangani timnas sejak 2019. Walid Regragui, didapuk menjadi penggantinya.

Sebelum menjadi pelatih Maroko, Walid Regragui bukanlah sosok baru bagi Singa Atlas. Dia pernah menjadi asisten pelatih Maroko di era Ezzaki Badou.

Meski lahir di Prancis, Walid Regragui merupakan mantan pemain Timnas Maroko. Ini yang membuat dia mengenal betul gaya bermain timnas Maroko dan bisa membuat solid skuatnya.

Achraf Hakimi Mouh lahir di Madrid Spanyol 4 November 1998. Ia bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 2006, dan dimainkan untuk setiap kategori junior sejak saat itu. Setelah bergabung dengan Borussia Dortmund sebagai pemain pinjaman selama dua musim, ia kemudian dibeli oleh Inter Milan seharga €40 juta. Dia biasa bermain sebagai bek kanan, tapi juga bisa bermain sebagai bek kiri ataupun sayap kanan. Kini ia bermain sebagai bek untuk klub Ligue 1 Paris Saint-Germain dan tim nasional Maroko.


Yassine Bounou, juga dikenal sebagai Bono, adalah pemain sepak bola profesional Maroko yang bermain sebagai kiper untuk klub La Liga Sevilla dan Tim nasional sepak bola Maroko. 

Pria yang memiliki tinggi badan 1,95 m ini lahir di Montreal, Kanada pada 5 April 1991 (usia 31 tahun). Selama pertandingan di Piala Dunia Qatar 2022 ini, gawang Bono hanya kebobolan sekali. Itu pun dari gol bunuh diri Nayef Aguerd di menit ke 40 saat berhadapan dengan Kanada.

Selanjutnya Zakaria Aboukhlal merupakan kelahiran Rotterdam, Belanda pada 18 Februari 2000. Usia 22 tahun. Meskipun lahir di Belanda, ia lebih memilih untuk memperkuat Timnas Maroko. 
Diketahui jika Zakaria Aboukhlal lahir dan besar di keluarga yang menggeluti dunia olahraga. Ayahnya merupakan pendiri klub sepak bola amatir. Sedangkan ibunya adalah mantan juara atletik andalan Maroko. 

Zakaria Aboukhlal merupakan seorang Muslim yang taat. Ia dikenal sebagai imam shalat di masjid. Bahkan pemain Timnas Maroko ini juga merupakan seorang Qari. Sebutan bagi pembaca atau pelantun ayat suci Al-Qur'an dengan suara merdu. 

Sementara untuk karier sepak bola Zakaria Aboukhlal dimulai dari Negeri Kincir Angin, Belanda. Ia sempat bermain di beberapa akademi sepak bola seperti Unitas Gorinchem, Raptim Gorinchem dan Williem II Tilburg.

Pencetak gol penentu kemenangan melawan Portugal di babak perempat final, Youssef En-Nesyri (25 tahun) adalah pesepak bola profesional. En-Nesyri menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di Spanyol. DIa bermain untuk klub-klub seperti Malaga, Leganes, dan Sevilla.
Bersama Sevilla, En-Nesyri telah mencetak 37 gol dari 122 pertandingan di semua kompetisi. Dia juga menyumbang tiga assist untuk timnya.

En-Nesyri juga menjadi bagian dari skuad Timnas Maroko sejak 2018. Dia berhasil telah mencatatkan 55 penampilan termasuk pada Piala Dunia 2022.

 Inilah selengkapnya squad Timnas Maroko di Piala Dunia Qatar 2022 :
Kiper: Yassine Bounou, Muni El Kajouni, Reda Tagnaouti

Bek: Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, Nayef Aguerd, Ghanem Saiss, Achraf Dari, Jawal El Yamiq, Yahya Attiat Allah, Badr Benoun

Gelandang: Sofyan Amrabat, Abdelhamid Sabiri, Selim Amallah, Azzedine Ounahi, Bilal El Khannouss, Yahya Jabrane

Penyerang: Hakim Ziyech, Sofiane Boufal, Amine Harit, Abdessamad Ezzalzouli, Zakaria Aboukhlal, Ilias Chair, Youssef En-Nesyri, Walid Cheddira, Abderrazak Hamdallah. (emo).