Agus Setiawan : Jangan Pilih Karena Uang

Kategori Berita

.

Agus Setiawan : Jangan Pilih Karena Uang

Koran lensa pos
Jumat, 04 November 2022

 

Komisioner KPU Kabupaten Dompu, Agus Setiawan memaparkan materi berjudul "Kualitas Partisipasi Politik Rakyat Harus Linier dengan Kualitas Demokrasi" dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilu 2024 yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Dompu di Laberka Sawete Dompu, Kamis (3/11/2022) (atas). Zubair dari Bawaslu Dompu sedang memandu sesi tanya jawab usai pemaparan materi oleh Agus Setiawan (bawah)



Dompu, koranlensapos.com - Politik uang (money politic) memang selalu menjadi topik perbincangan publik. Bukan rahasia umum lagi. Bukan lagi hal yang tabu. Berbagai kalangan menyebut politik uang ibarat kentut. Ada suara dan ada aroma tapi tidak terlihat wujudnya. 

"Jangan memilih seseorang karena uang," tandas Komisioner KPU Kabupaten Dompu, Agus Setiawan saat menjadi pemateri dalam acara "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilu Tahun 2024" yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Dompu di Laberka Sawete pada Kamis sore (3/11/2022).

Kegiatan itu dihadiri oleh aktivis LSM, Pers, Mahasiswa, tokoh agama,  tokoh pemuda, serta tokoh wanita.

Dikatakan Agus politisi 'nakal' yang menggunakan jurus politik uang memang tidak boleh dibiarkan. Upaya KPU Kabupaten Dompu untuk mencegah terjadinya demokrasi manipulatif semacam itu dengan cara memberikan sosialisasi kepada para calon dan mengedukasi masyarakat agar tidak terbuai dengan lembaran-lembaran duit yang disodorkan kepada mereka untuk membeli suara. 

"Tidak akan terjadi money politic jika tidak ada yang menerima walaupun ada yang memberi. Sebaliknya tidak ada yang menerima jika tidak ada yang memberi," ujarnya.

Diakui Agus memang ada sebagian kalangan berpendapat bahwa perlu diberi efek jera. Strategi yang dilakukan uang diterima, tetapi orang itu tidak dipilih.

"Itu bukan saya yang bilang. Kalau bahasa kita jangan terima uangnya karena bukan hanya si pelaku, termasuk penerima juga dapat dipidana," jelas Agus.


Lebih lanjut Komisioner KPU Kabupaten Dompu 2 (dua) periode ini menegaskan bahwa kualitas yang dihasilkan sangat ditentukan oleh kualitas proses. Demikian pula dalam pemilu. Pemimpin berkualitas amat ditentukan oleh proses demokrasi yang berkualitas pula. Ia mengapresiasi kerja keras Bawaslu Kabupaten Dompu dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya politik transaksional.

"Ini merupakan salah satu usaha kita untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan berkualitas," ucapnya.

Diakuinya para aktor politik menggunakan segala cara untuk meraih kemenangan. Politik uang yang jelas dilarang pun dilabrak. 

"Itulah peran kita di sini menjadi pengawas partisipatif untuk mencegah segala bentuk pelanggaran dalam semua tahapan pemilu, termasuk money politic. Minimal berangkat dari sini kita bergerak bersama. 2024 masih lama. Dari sekarang kita bergerak bersama menginformasikan kepada masyarakat agar jangan memilih seseorang karena uang," pungkasnya. (emo).