Komentar
Mendidik anak hingga mengantarkannya menjadi manusia dengan prestasi puncak adalah tugas bersama orangtua dan guru, keterpaduan pola asuh di rumah dan di sekolah menjadi kunci keberhasilan pendidikan, lebih-lebih peran dominasi orangtua di rumah memberi dampak signifikan terhadap tumbuh kembang mereka menjadi manusia unggul, ditambah lagi lingkungan sekolah tempat belajar menimba ilmu dan menempa diri, sarana bermain yang mendukung dan membentuk kepribadian mereka dalam waktu yang cukup lama sehingga mampu mewujudkan pribadi unggul manusia yang paripurna.
Alhamdulillah 12 tahun menahkodai SDIT AL-HILMI DOMPU dan dalam pelayarannya sejak 20 mei 2011 ada banyak ilmu diserap serta pengalaman yang didapat sebagai pelajaran diantaranya saya fokuskan pada tulisan sederhana ini tentang HABITUASI PRILAKU ANAK/AKHLAQ/ADAB TERHADAP PRESTASI PUNCAK.
12 tahun pengamatan saya terhadap prilaku anak di sekolah sampai kini sudah meluluskan 6 angkatan sehingga memantaskan dan memantapkaan diri untuk berbagi ilmu/hikmah, 12 tahun membersamai bukanlah waktu yang singkat untuk membuktikan dan menjawab hipotesa bahwa selalu ada korelasi antara akhlaq/adab anak terhadap prestasi puncak ( kita menyebutkan sebagai prestasi dunia dan akherat), anak yang berakhlaq baik/mulia/beradab In Syaa Allah pasti berprestasi puncak punya integritas tinggi (prestasi dunia wal akherat, prestasi akademik dan non akademik), disenangi bahkan dido’akan setiap orang karena keluhuran akhlaknya dan anak-anak yang berprestasi puncak adalah mereka yang lahir, tumbuh, berkembang, dibesarkan dan dibentuk dengan akhlaqul karimah. Kajian mendalam dan mengurai pengalaman 12 tahun dengan banyak ragam testimoni saya mencoba menyempatkan waktu memaparkan lewat uraian sederhana ini sebagai penghargaan dan penghormatan pada anak2 hebat, semoga bermanfaat dan memetik hikmah dari tulisan sederhana ini
Saat tahu Abang Qiyas sapaannya mewakili NTB di MTQ tk. nasional ke XXVIII di sumatra barat kemarin (tahun 2020) dan mampu mengharumkan nama Dompu dan NTB di event berskala NASIONAL tersebut dengan menyabet posisi 5 BESAR Cabang TAHFIDZ 10 JUZ, saya merenung ingin memberikan penghargaan atas capaian ananda M. Maula AQiyas dan Salah 1 apresiasi/penghargaan saya mewakili keluarga besar SDIT AL-HILMI DOMPU adalah dengan menyempatkan mengurai tulisan ini untuk jadi kenangan cindera mata hati, ditambah FB membagikan kenangan postingan saya 6 tahun lalu terkait prestasi abang dan kakak hebat SDIT Al-Hilmi Dompu yang telah mendominasi juara di ajang FASI 6 tahun silam.
M. MAULA AQIYAS nama lengkapnya dan biasa disapa Qiyas merupakan alumni SDIT AL-HILMI DOMPU NTB angkatan ke-2, prestasinya bisa dibilang sangat cemerlang selama mengenyam pendidikan 6 tahun di SDIT AL-HILMI DOMPU mulai dari tk. kabupaten hingga provinsi, QIYAS salah 1 anak yang berbakat, juara, multi talent dan berpretasi puncak dari sekian banyak anak lainnya di sekolah yang sama, baik prestasi akademik maupun non akademik, prestasi dunia wal akherat yang saya istilahkan PRESTASI PUNCAK. Selamat abang QIYAS semoga hafalan 30 JUZ mencapai tingkat MUTKIN, baarokallah ayahbunda hebatnya bapak Ihsan Ali beserta ibu Zakiah Ihsan atas share ilmu dan pengalamannya, semoga istiqomah dengan pembiasaan magrib mengaji, guru-guru yang pernah mengajarkan anak2 hebat semoga jadi ladang amal buat semuanya.
1 lagi kabar baik yang baru masuk di chat WA pribadi saya masih dari angkatan ke-2 atas nama ROSHIDATU NIDA putri pertama bapak Irfan Tetaroti yang sekarang sedang duduk di kelas IX MTs N Kandai 2 Dompu MEWAKILI NTB masuk 10 BESAR tk. NASIONAL pada lomba PRESENTASI PROPOSAL MADRASAH YOUNG RESEARCHER AUPER CAMP (MYRES) BIDANG ILMU KEAGAMAAN TAHUN 2020. SELAMAT YA KAKAK, AYAH BUNDA semuanya.
Inilah prestasi puncak, ya bagi muslim sejati prestasi puncak itu dimaknai sebagai kesuksesan meraih dunia juga meraih akherat, sukses tidak hanya kemampuan mengelola dan menguasai ilmu dunia saja tapi lebih-lebih akherat adalah yang utama, pandai mengelola ilmu dunia yang mendekatkan dan mengantarkan pemiliknya menuju kehidupan akherat yang baik nan abadi sebagaimana do'a yang sering kita panjatkan ROBBANA AATINA FIDDUNYA HASANAH WAFIL AKHIROTI HASANAH WAQINA ADZABANNAR. Inilah yang dimaknai sebagai sukses dan prestasi puncak manakala ilmu yang kita pelajari mengantarkan kita pada syurga dan keridhoan Allah dan menghindarkan kita dari adzab neraka, semoga kita istiqomah dalam kebaikan.
Kebanggaan dan kebahagiaan kami di sekolah terus mewarnai hari-hari kami, prestasi siswa tingkat provinsi hingga nasional dengan ragam lomba bukanlah hal yang baru bahkan setiap tahun/setiap lomba selalu ada perwakilan ke tk provinsi dan nasional diantaranya cabang BELA DIRI, DONGENG/KISAH ISLAMI, KALIGRAGI, CERDAS CERMAT, PUISI, DA'I CILIK, TAHFIDZ, OLIPIADE SAINS/KSN dan yang terbaru di awal november kemarin kakak RAISA MAILA HANA meraih juara 3 medali perunggu pada KOMPETISI SAINS NASIONAL BIDANG IPA tk Nasional satu-satunya dari 9 anak mewakili NTB masuk juara dan 2 temannya AULIA AURA DWISARI bidang MATEMATIKA & GEMA ZOVARI SAOMI BIDANG IPA tereliminasi di tk Provinsi. Tahun 2021 Kakak Ayesha azka azalea masuk finalis olimpiade/KSN tingkatNasional bidang IPA mewakili NTB masuk harapan III, tahun 2022 mendominasi juara dalam kompetisi Topaz olimpiade tk. Kabupaten sebanyak 31 peserta yang masuk ke babak final olimpiade tk. Nasional di Mataram pada sekitar 3 bulan lalu. Pada KSM (kompetisi sains madrasah) Ananda Ayesha Azka Azalea meraih juara harapan 1 babak penyisihan tingkat kabupaten bidang IPA, disusul Ananda Ali athawa dzarial siddik juaran harapan 2 babak penyisihan, pada Lomba pidato hari anak nasional Ananda Nafisah syarafana meraih juara harapan 1.
Alhamdulillah semangat meraih prestasi puncak sejak angkatan 1 hingga kini tetap dan terus menngelora, terawat dan terjaga selalu, pada ajang bergengsi olimpiade sains/KSN 3 angkatan pertama ada kk ULYA FATIHATUN, ABDULLAH AL MUBARAK, RADHIN FACHRIAN bersaing hingga tk. provinsi. Semoga istiqomah dalam kebaikan menebar manfaat.
Mengamati sosok/kepribadian anak2 yang berprestasi di sekolah, saya selalu menyempatkan bincang ringan dengan ayahbundanya untuk menyerap ilmu, pengalaman dan mengambil pelajaran kepada mereka tentang pola asuh didikan di rumah dalam beberapa kesempatan baik secara formal di sekolah, home visit, forum kelas hingga menyapa saat bertemu juga sisi lain dengan komunikasi intens bersama guru kelasnya serta observasi/pengamatan langsung saat KBM. Menarik kesimpulan Bahwa semua anak-anak hebat berprestasi itu adalah mereka yang tumbuh, berkembang dan dibimbing dengan melibatkan peran ayah ibundanya secara proporsional, guru-guru hebat yang handal, terampil dan professional turut menuntun, ibarat burung dengan 2 kepakkan sayapnya, tanpa 1 sayap tidak akan bisa terbang sempurna maka 2 sayap itu ibarat peran ayah ibunya dan burung dengan kesempurnaan kedua sayapnya membutuhkan lingkungan yang baik tempat dia belajar, tumbuh kembang dan mendukungnya maka lingkungan itu adalah sekolah tempat dia belajar dan bermain menemukan inspirasi. Maka lahirlah generasi hebat yang beradab/berakhlak mulia, berilmu hingga prestasi puncak In Syaa Allah.
Ada 3 kunci utama mengantarkan tumbuh kembang anak mencapai prestasi puncak
1. Peran orangtua (ayah ibu)
Ada istilah Orangtua hebat untuk anak hebat bahwa anak baik, sholeh dan berakhlak terpuji adalah mereka yang dilahirkan, dibesarkan dan tumbuh dari orangtua yang baik, sholeh dan mengajarkan akhlak terpuji pula
2. Guru/pendidik
Guru hebat untuk anak hebat. Anak yang dilahirkan dan dibesarkan dengan pola asuh orangtua yang benar tidaklah cukup dari rumah (orangtuanya) maka juga harus disambut dan didukung oleh pendidik/guru di sekolah yang hebat pula, yang menanamkan nilai-nalai baik agar terjadi kesinambungan mata rantai pola didikan yang benar dari rumah hingga ke sekolah bersama para guru-guru yang handal, terampil, terlatih terbina, punya integritas, mampu menjadi teladan dan professional.
3. Sistem lingkungan belajar/sekolah
Lingkungan hebat untuk anak hebat Kolaborasi apik ketiga komponen ini In syaa Allah mengantarkan anak-anak kita menjadi pribadi UNGGUL yang PARIPURNA. Memilih guru dan memilih sekolah yang terbaik adalah tugas para orangtua mencarikan lahan Garapan mempersiapkan/membentuk tumbuhkembangnya sesuai fitrah dan harapan bersama, ibarat kita memilih dokter tempat kita berobat, seperti itu pula kita menentukan pilihan untuk masa depan anak, sebab pilihan awal menentukan Langkah selanjutnya seperti apa, anak kita mau di arahkan kemana dan akan jadi apa pada fase hidup selanjutnya, ada banyak cerita sejarah orang-orang hebat sukses dalam karir dan ilmu namun Ketika salah memilih guru, los control terhadap system/sekolah tempat ia belajar menjadikan anak-anaknya sesat dalam pemikiran dan prilaku. Maka kitalah yang memilih dan menentukan peta jalannya. Allah sudah memilih kita menjadi orangtua bagi anak-anak kita sementara kita mengabaikan pilihan itu. Maka atas pilihan baik untuk mereka kita akan melihat 10 tahun kemudian masa depan cerah ada dalam genggaman mereka untuk kebangkitan/kebaikan mereka dan ummat. Semoga istiqomah dalam kebaikan menebar manfaat.
Peradaban-peradaban BESAR, Karya-karya BESAR, Prestasi-prestasi BESAR, tidak lahir dengan sendirinya bahkan tidak bisa diemban sendiri melainkan AKUMULASI ragam ikhtiar dan tangan dari berbagai generasi, KUMPULAN dari partikel-partikel kecil yang menyatu, berpadu, berkolaborasi, saling melengkapi dan menyempurnakan hingga mewujudkan harapan bersama. Makah hal terpenting juga adalah jalinan komunikasi banyak pihak yang terlibat untuk memastikan tumbuhkembang sesuai keridor yang ditentukan yakni sejalan dengan fitrah penciptaan manusia dan system aturan yang berlaku lainnnya. Semoga istiqomah dalam kebaikan menebar manfaat.
*Penulis Kepala SD IT Al - Hilmi Dompu
