Komentar
Kepala Rutan Bima melalui Ka. KPR Lancur Ruktipriangga menjelaskan, bahwa pembinaan Kepribadian dan Kemandirian secara rutin dilaksanakan di Rutan Bima bagi WBP. Pembinaan Kepribadian melalui siraman rohani dan pembinaan keagamaan serta spiritual WBP merupakan langkah kongkrit Rutan Bima dalam membangun kesadaran agama sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing dan membangun Budi pekerti yang Berakhlaqul Karimah, terang Lancur.
Sedangkan pembinaan kemandirian, tambahnya, WBP diberi ketrampilan sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing WBP. Saat ini WBP Rutan Bima sedang melaksanakan ketrampilan membuat Pot Bunga, merajut tas, tata boga, tata busana, las, meubeler dan bangunan. Ini dimaksudkan agar WBP selama menjalani pidana hukuman di Rutan Bima memiliki keahlian khusus, sehingga setelah mereka nanti keluar dan hidup di tengah-tengah masyarakat, bisa mendapatkan dan membuka lapangan kerja sendiri untuk mendukung ekonomi keluarga, ungkap Lancur.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bima, Tajudin, menambahkan bahwa selama ini kami terus membangun sinergitas, terutama dengan KPR selaku pengendali keamanan, meski personil keamanan sangat minim di Rutan Bima, namun pendekatan secara humanis dengan WBP lebih kami kedepankan, sehingga dengan kesadaran yang tinggi WBP dapat dikendalikan dengan baik, urai Tajudin.
Lancur R. selaku Kepala KPR Rutan Bima juga menyampaikan, bahwa secara rutin dua kali seminggu kami melaksanakan penggeledahan kamar hunian WBP, mengantisipasi penyimpanan barang terlarang, seperti narkoba, senjata tajam dan HP. Selain itu secara rutin juga dilakukan tes urine bagi WBP.
Hasil pantauan Lensa Pos NTB di Rutan Bima, siang tadi, Senin (5/8/2022), terlihat juga CPNS Angkatan 2022 sebanyak 12 orang yang ditugaskan di Rutan Bima sedang melaksanakan Latihan Dasar, dan baru-baru ini Rutan Bima juga melaksanakan sosialisasi UU No. 22 tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan bagi semua WBP. (SUKUR)