Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa agar tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat - obat psikotropika lainnya, maka UPTD Puskesmas Dompu Barat memprogramkan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan itu menyasar sekolah - sekolah SMP dan SMA sederajat di Kecamatan Woja.
Pada hari Selasa (19/7/2022) pukul 09.00 Wita, sosialisasi bahaya narkoba disampaikan kepada ratusan siswa - siswi di SMP Negeri 3 Woja yang dihadiri langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, S. KM.
Mujakir menegaskan narkoba merusak fisik dan mental generasi. Apabila sudah terjebak dalam pengaruh narkoba, maka rusaklah masa depan generasi bangsa ini. Karena itu untuk menyelamatkan generasi penerus sebagai pelanjut tongkat estafet bangsa ini, maka semua pihak harus bersinergi mrlakukan langkah - langkah pencegahan agar generasi muda tidak terjebak dalam jeratan barang haram itu. Termasuk langkah - langkah pencegahan adalah sesering mungkin melakukan sosialisasi untuk membentengi mereka agar tidak rusak akibat bahaya narkoba dan minuman berbahaya lainnya.
"Tujuan kita melakukan sosialisasi untuk menyelamatkan generasi kita agar menjadi generasi yang sehat jasmani maupun rohaninya," ujarnya.
Meski diakuinya kegiatan sosialisasi ini tidak langsung terlihat hasilnya, namun pejabat yang biasa disapa Om Jak ini tidak mau berputus asa. Ia optimis usaha yang sungguh - sungguh pasti akan membuahkan hasil yang nyata.
Ibarat mengasah pisau, semakin sering mengasah maka akan semakin tajam. Begitulah filosofi yang dipegangnya erat - erat. Tidak ada jalan lain, untuk keberlangsungan bangsa dan daerah ini, proses regenerasi harus dilakukan. Generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani serta cerdas harus disiapkan. Mereka harus dibina agar bisa menjadi tunas bangsa yang unggul. Di sisi lain, peredaran narkoba dan obat - obatan psikotropika lainnya gencar terjadi bahkan menyasar ke pelosok - pelosok desa. Maka generasi muda harapan bangsa ini harus diselamatkan dari jeratan maut narkoba dan obat - obatan berbahaya itu.
Untuk itulah UPTD Puskesmas Dompu
pihaknya akan terus melakukan sosialisasi di sekolah - sekolah di Kecamatan Woja.
"Kalau terus kita sosialisasikan, maka kita optimis anak - anak kita akan bisa selamat dari bahaya narkoba dan obat - obatan berbahaya lainnya," ucapnya.
Selain itu, Om Jak menekankan kepada para orang tua untuk lebih peduli terhadap anak - anaknya. Kontrol dan pengawasan orang tua dinilainya sangat penting karena peran keluarga memang sangat dibutuhkan dalam pembentukan karakter anak.
"Kalau sudah malam orang tua harus mengontrol ke mana anak -anaknya pergi. Seperti pesan orang tua kita dulu jangan tidur di rumah orang, nanti kalau di rumah orang itu ada kehilangan apa - apa, akan disangka kamu yang mengambil. Pesan itu tetap saya ingat sampai sekarang. Artinya perhatian dan kepedulian orang tua sangat penting," tandasnya.
Sosialisasi di SMPN 3 Woja itu berisi pemaparan tentang jenis - jenis narkotika dan obat - obatan berbahaya serta bahayanya bagi kesehatan fisik dan mental. Selanjutnya pemutaran video tentang bahaya narkoba sebagai perusak masa depan generasi bangsa.
Kepala SMPN 3 Woja, Mukarramah, S. Pd menyampaikan ucapan terima kasih tiada terhingga terhadap Kepala UPTD Puskesmas Dompu Barat beserta staf yang telah hadir untuk memberikan sosialisasi langsung kepada para siswa di sekolah tersebut.
"Terima kasih kepada bapak Kepala Puskesmas Dompu Barat beserta pegawai yang hadir melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Di samping kami sendiri juga terus mengedukasi anak - anak didik kami agar tidak terjerumus di dalam hal - hal yang negatif," kata Mukarramah.
Ditambahkannya sosialisasi seperti ini sangat penting untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat - obatan psikotropika lainnya yang kian merajalela saat ini. (emo).