Sehari, SMPN 3 Woja Laksanakan Dua Kegiatan, Sosialisasi Bahaya Narkoba dan MGMP

Kategori Berita

.

Sehari, SMPN 3 Woja Laksanakan Dua Kegiatan, Sosialisasi Bahaya Narkoba dan MGMP

Koran lensa pos
Selasa, 19 Juli 2022

 

Kegiatan MGMP dan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 3 Woja pada Selasa (19/7/2022)


Dompu, koranlensapos.com - SMP Negeri 3 Woja pada hari Selasa (19/7/2022) menghelat 2 (dua) kegiatan, yakni sosialisasi bahaya narkoba bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Dompu Barat bagi para siswa dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bagi para guru.

Kepala SMPN 3 Woja, Mukarramah, S. Pd menyampaikan bahwa 2 (dua) kegiatan tersebut sangat penting  sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak dilaksanakan sehari itu. 

"Mengingat dua kegiatan ini sangat penting sehingga kami tidak belajar hari ini. Sosialisasi bahaya narkoba sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya narkotika dan obat - obatan berbahaya lainnya. Dengan memahami bahaya narkoba, maka mereka bisa membentengi diri dari pengaruh ajakan dari siapa pun untuk mengkonsumsi narkoba. MGMP juga penting dalam rangka peningkatan kompetensi guru," urainya.

Lebih lanjut Mukarramah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala UPTD Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, S. KM beserta staf yang turun langsung memberikan sosialisasi mengenai bahaya narkoba kepada para siswa - siswi di sekolah yang dipimpinnya itu. 

"Terima kasih atas sosialisasi yang dilakukan oleh Puskesmas Dompu Barat, kami merasa sangat terbantu," ujarnya mengapresiasi.

 Sedangkan MGMP bertema "Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Peningkatan Mutu Pelayanan Sesuai Kebutuhan Peserta Didik" itu dihadiri pula oleh 2 (dua) Pengawas SMP Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, yakni Abdul Khaer, S. Pd., M. Pd dan Khairul Amar, S. Pd sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan MGMP itu.

Saat membuka kegiatan MGMP dimaksud, Kepala Sekolah, Mukarramah, S. Pd menjekaskan salah satu program sekolah untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru adalah melalui MGMP. 

"MGMP penting karena merupakan wadah guru upgrade ilmu, melakukan pengembangan diri dan sharing dengan teman yang mengajar pada mata pelajaran serumpun maupun beda rumpun untuk peningkatan mutu pelayanan kebutuhan pendidikan peserta didik," ujarnya.

Lebih lanjut Mukarramah mengemukakan bahwa SMPN 3 Woja di Tahun Ajaran  2022/2023 ini melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM) untuk kelas 7 dengan pilihan Mandiri Berubah.  Sedangkan untuk kelas 8 dan 9 tetap menggunakan Kurikulum 2013 yang disederhanakan. 

Dijelaskannya IKM dengan pilihan Mandiri berubah berarti mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara utuh dengan menggunakan Perangkat pembelajaran yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek melalu Platform Merdeka Mengajar (PMM).

"Perangkat pembelajaran yang diunduh melalui PMM  baru bisa diimplementasikan di kelas yang diampu ketika telah direvisi (dimodifikasi) sesuai kondisi sekolah, serta karakter dan kebutuhan peserta didik," ulasnya.

Selanjutnya Mukarramah menandaskan Guru harus memanfaatkan dan mengakses PMM dengan maksimal karena Kemendikbudristek juga  menyediakan pelatihan Mandiri terkait dengan Kurikulum Merdeka pada platform Merdeka Mengajar. (emo).