Di sisi lain Musrenbang juga merupakan wahana strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan tiga pilar pembangunan yaitu pemerintah daerah, masyarakat dan swasta/dunia usaha.
Bupati menekankan output dari Musrenbang akan menjadi masukan yang sangat penting dalam rangka perumusan dan penyempurnaan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Tahun 2023 yang selanjutnya akan dijadikan acuan dalam penyusunan anggaran tahun 2023.
“Berkenaan dengan dengan hal tersebut, Musrenbang merupakan momentum penting untuk menyatukan pola pikir dari berbagai unsur pelaku pembangunan serta mengintegrasikannya dengan berbagai bidang urusan pemerintahan,” paparnya.
Bupati AKJ mengemukakan dalam pelaksanaan Musrenbang, pemerintah berkomitmen untuk selalu mengedepankan hasil-hasil rumusan perencanaan pembangunan dalam penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja Daerah (R-APBD), untuk itu OPD yang ada harus betul-betul memperhatikan hasil Musrenbang dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran pada unit kerja yang dipimpin.
Selanjutnya dikemukakan Bupati bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen untuk mewujudkan Visi Dompu MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
“Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang dirilis BPS tercatat tumbuh sebesar 1,68 Persen, hal tersebut menunjukan bahwa aktivitas ekonomi selama tahun 2021 telah tumbuh positif dan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang berkontraksi minus 3,21 persen,” sebutnya.n
Utuk kemajuan yang lebih baik pada tahap berikutnya, lanjut AKJ, Pemda Kabupaten Dompu masih perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya pemulihan perekonomian daerah melalui penguatan kapasitas SDM dengan serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi kerja, peningkatan kompetensi, dan alih kompetensi serta mengupayakan perubahan pola pikir masyarakat ke arah agribisnis.
Bupati menyampaikan, pada tahun 2022 Pemkab Dompu telah menganggarkan kegiatan penguatan kapasitas SDM pengelola Bumdes yang telah memenuhi syarat, Pembentukan sedikitnya 20 koperasi milenial, ekonomi kreatif dan koperasi tani yang bergerak pada komoditi unggulan daerah, menumbuhkan 375 UMKM/IKM baru, penyelenggaraan Diklat berbasis kompetensi, serta memfasilitasi pengembangan komoditi unggulan daerah JARAPASAKA (Jagung Porang Padi Sapi dan Ikan).
Di penghujung sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendesa PDT dan Transmigrasi yang telah berkenan menjadi narasumber dalam kegiatan Musrenbang tersebut. (emo).