Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Rabu (23/3/2022) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Dompu itu dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dompu tahun 2023.
Tema yang diangkat adalah "Anak Dompu Sehat, Kuat, Cerdas dan Religius, Bangkit Untuk DOMPU MASHUR, NTB GEMILANG dan INDONESIA MAJU".
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT itu dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Forkopimda. Sedangkan peserta Musrenbang adalah para pelajar SMP sederajat, SMA sederajat dan juga penyandang disabilitas dari SDLB serta SMPLB di Kabupaten Dompu.
Kabid Sosbud Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Arman, ST selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa melalui Musrenbang ini anak-anak Dompu diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan dan masukan terkait dengan pemenuhan hak-hak anak agar dapat dituangkan dalam RKPD Kabupaten Dompu Tahun 2023 dengan mempertimbangkan skala prioritas.
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa anak adalah sebagai generasi penerus masa depan. Karena itu, keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapatkan perhatian yang serius dengan memberikan perlindungan kepada anak-anak agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dijelaskan Wabup, perlindungan terhadap anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, sehingga terwujud anak bangsa yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.
"Musrenbang anak ini sejalan dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, terutama dalam pasal yang mengatakan bahwa “setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," jelas Wabup.
Lebih lanjut Wabup menyampaikan bahwa upaya untuk mewujudkan hal tersebit di atas, berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah di bidang partisipasi anak, antara lain melalui pembentukan wadah-wadah partisipasi anak sebagai media untuk mendengarkan dan menyuarakan aspirasi, serta pendapat dan harapan anak sebagai wujud partisipasi anak dalam proses pembangunan. Salah satu program dalam kebijakan partisipasi anak tersebut adalah membentuk dan mengadakan pertemuan Musrembang Anak ini," ujarnya. .
Wabup menegaskan Musrenbang Anak ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian yang besar dari Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu terhadap anak-anak, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melaksanakan Musrembang Anak Daerah Tingkat Kabupaten Dompu, serta berkomitmen untuk mewujudkan partisipasi anak agar dapat memberikan input dalam memengaruhi kebijakan pemerintah untuk mewujudkan kepentingan terbaik bagi anak.
"Dalam kegiatan Musrembang Anak ini, saya menekankan agar anak-anak memiliki andil yang besar untuk turut terlibat dalam setiap kegiatan. Dengan adanya musrembang ini dapat menggali aspirasi anak dan harapan anak agar bisa diakamodir. Karena itu dalam kegiatan musrembang ini anak-anak diharapkan aktif responsive memberikan masukan dan tanggapan dalam pembangunan dan
peningkatan sumber daya manusia, seperti tema yang digunakan pada saat ini, yaitu “Anak Dompu Sehat, Kuat dan Cerdas, Bangkit Untuk Dompu Mashur Ntb Gemilang dan Indonesia Maju”.
Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Anak-anak yang menjadi peserta Musrenbang dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok I membahas tentang Kesehatan dan Pendidikan. Kelompok II tentang Hak Sipil, Hukum dan Sosial. Sedangkan Kelompok III tentang Pariwisata, Budaya, Pernikahan Dini dan Agama. Usai sesi diskusi, perwakilan dari 3 (tiga) kelompok tersebut mempresentasikan hasil diskusi.
Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Adhar, S. Sos., M. Si menjelaskan bahwa Musrenbang Anak ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Dompu. Sedangkan di beberapa daerah lain sudah melaksanakan sejak beberapa tahun lalu.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melaksanakan Musrenbang Anak ini dalam rangka Penyusunan RKPD tahun 2023 agar dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dompu ini benar-benar bisa memenuhi hak anak," kata Adhar saat menutup kegiatan tersebut.
Adhar menerangkan usulan dan masukan dari anak-anak sebagai peserta Musrenbang Anak tersebut akan diakomodir oleh Pemkab Dompu dan dikoordinasikan dengan dinas instansi terkait. Dicontohkan usulan tentang pendidikan akan dikoordinasikan dengan Dinas Dikpora Kabupaten Dompu. Sedangkan usulan tentang kesehatan akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu.
Ketua Forum Anak Dompu, Muh. Adam Nur Ardiansyah mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu yang telah menyelenggarakan Musrenbang Anak untuk pertama kalinya tersebut.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini memberikan dampak positif seperti kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi," ujarnya.(emo/adv).