Komentar
Kota Bima, koranlensapos.com - Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik kelompok 40 Universitas Islam Malang (Unisma) mengadakan kegiatan Isra’ Mi’raj sekaligus Do’a Wura Bola di Desa Toloweri Kelurahan Nungga kecamatan
Rasa N’ae Timur Kota Bima.
Isra’ Mi’raj dengan mengusung Tema “Melalui Isra’ Mi’raj Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah Dan
Mempererat Ukhwah Islamiyah Menuju Kehidupan Masyarakat yang Istiqomah di Jalan Alllah SWT”.
Kegiatan Isra’ Mi’raj dilaksanakan pada Jum’at 11 Maret 2022 di Masjid An-Nur dengan dihadiri oleh Kepala Kelurahan Nungga, Ketua MUI kecamatan Rasa Na’e Timur, Sekretaris Hukum dan Fatwa dan para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima, serta masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari besar Islam dan untuk meningkatkan kualitas
ibadah serta mempererat ukhuwah Islamiyah dalam masyarakat Toloweri yang sebelumnya banyak
berkesibukan di persawahan dan pegunungan karena mayoritas masyarakat Toloweri bekerja
sebagai petani.
Muhamamd Miftahul Maulana selaku ketua Kelompok 40 KSM Unisma menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang peristiwa Isra’ Mi’raj
Nabi Muhammad SAW.
"Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan mempererat ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Kegiatan Isra’ Mi’raj ini dilanjutkan dengan “Do’a Wura Bola”. Penyelenggaraan dua kegiatan dan
penentuan waktu acara atas usulan dari Pak Mansuri selaku ketua RW Toloweri.
“Kami masyarakat Toloweri ingin mengadakan Do’a Wura Bola maka akan lebih bagus lagi jika acara Isra’ Mi’raj ini dapat digabungkan dengan Do’a Bola, kemudian untuk waktu kegiatannya
akan lebih bagus pada hari Jum’at karena merupakan hari libur bagi masyarakat yang bermata
pencahariaan di persawahan dan pegunungan”, ucap Mansyur yang disepakati pula oleh para mahasiswa.
Salah satu pengurus masjid sekaligus wakil ketua RT Toloweri, Pak Zulkifli menyatakan bahwa di Toloweri ini sudah lama tidak diadakan kegiatan Islam karena masing-masing masyarakat memiliki kesibukan di sawah dan pegunungan.
“Tahun lalu kegiatan Isra’ Mi’raj tidak diadakan karena kondisi pandemi dan kesibukan masyarakat di
persawahan dan pegunungan sehingga tidak ada waktu luang untuk mengadakan suatu kegiatan,
maka kami mencoba meminta kepada adIk-adIk mahasiswa untuk dapat mewujudkan keinginan
kami”, tuturnya.
Berdasarkan permasalahan ini Koordinator KSM kelompok 40 Unisma, Muhammad Miftahul
Maulana bersama anggotanya berinisiatif untuk mewujudkan keinginan masyarakat Toloweri
dengan mengusulkannya kepada pak RW dan meminta izin kepada Bapak Lurah Nungga.
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas usaha para Mahasiswa KSM Unisma untuk menggelar kegiatan Isra’ Mi’raj secara besar-besaran di Masjid Toloweri
dan memberikan kesan positif yang besar bagi masyarakat Toloweri,” kata Pak Burhan, Lurah Nungga.
“Menjadi kebahagian besar bagi kami dengan hadirnya Mahasiswa KSM Unisma karena telah melaksanakan program kerjanya dengan sangat baik terutama dalam mengadakan acara
Isra’ Mi’raj di lingkungan Nungga lebih khususnya Toloweri ini. Apalagi kegiatan ini sekaligus Do’a Bola dan tentu saya sangat mengapresiasi kepada Mahasiswa KSM Unisma
atas pengadaan kegiatan ini dengan mengundang para ustadz Kota Bima dan pengurus MUI," ucapnya.
Burhan berharap dengan adanya acara ini dapat meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Semoga kegiatan seperti ini ke depan dapat kembali diadakan di kelurahan Nungga dengan meriah sebagaimana acara Isra’ Mi’raj yang diadakan oleh Mahasiswa KSM Unisma," harapnya. (emo).