Kemenangan Wajah Baru Khoirul Iman di Open Turnamen Kota Bima Gemparkan Dunia Catur NTB

Kategori Berita

.

Kemenangan Wajah Baru Khoirul Iman di Open Turnamen Kota Bima Gemparkan Dunia Catur NTB

Koran lensa pos
Senin, 28 Februari 2022

 


Kota Bima, koranlensapos.com - Kemenangan Muhammad Khoirul Iman (29) dalam Open Turnamen Catur bergengsi level NTB yang digelar di Kota Bima atas kerja sama PERCASI Kota Bima dengan STIH Muhammadiyah Bima tanggal 25-27 Februari 2022 cukup menggemparkan.

Pasalnya pemuda kurus berkulit hitam manis asal Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu itu tidak pernah mengikuti turnamen dan kejuaraan catur baik di Kabupaten Dompu apalagi level Provinsi NTB. Tiba-tiba ia hadir di turnamen di Kota Bima itu dan pulang memboyong kemenangan mengungguli para jawara catur lainnya.

Wartawan senior asal.Dompu H. Abdul Muis, SH., M. Si yang juga mengikuti turnamen tersebut dalam tulisannya mengungkapkan pemuda pendiam (Khoirul Iman) alias Wadun Pardete datang sendiri di ajang yang paling bergengsi itu dan mendaftar menjadi peserta open turnamen yang diikuti juga oleh tiga pemain PON papua. Bahkan Pengurus dan atlet Percasi Kabupaten Dompu sebahagian besar tidak mengenalnya.

Pertandingan berlangsung 9 babak. Babak pertama Khaerul langsung bertemu dengan salah seorang atlit yang bergelar Master Nasional (MN) NTB dan langsung menumbangkan master tersebut. Karena baru babak pertama Khaerul belum diperhitungkan.

Babak demi babak dilalui Khaerul dengan mudah. Di babak kelima bertemu kembali dengan Master Nasional yang cukup disegani di NTB yakni Taufik Werang MN. Lagi-lagi Khaerul langsung dapat menjinakkan sang Master yang dikenal sangat tajam saat menyerang lawan ini.

Di babak kedelapan Khaerul diprediksi akan tumbang di tangan pemain muda asal Kota Bima Muammar. Pemain ini selain ikut menumbangkan sejumlah Master Nasional di Open Turnamen itu juga sudah menyandang nama besar karena beberapa kali menjuarai turnamen. Muammar juga cukup dikenal di Jawa Timur karena sering menjajal club-club catur di sana.

Tetapi lagi-lagi pemain siluman ini tidak sulit menyelesaikan permainan dan mengalahkan Muammar. Kemampuan catur Kaherul dipertanyakan seluruh atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut, terutama atlet  Kabupaten Dompu tempat ia berasal.

Selama ini dia tidak pernah muncul di lapak-lapak catur apalagi di turnamen resmi yang sering digelar Percasi setempat. 

”Ini memang benar-benar talenta yang tersembunyi,” ungkap Wakil Ketua Percasi Kabupaten Dompu Drs Sarjan.

Ketua Panitia Kejuaraan catur se-NTB Abdul Syukur ST mengakui kalau Khaerul Iman yang mendaftar dengan nama Wadun Pardete adalah talenta yang tersembunyi karena tidak pernah muncul apalagi di turnamen berlevel NTB. 

”Ini benar-benar kejutan yang luar biasa,” ujar Syukur.

Diakui Abdul Syukur, Khaerul Iman adalah keponakan langsungnya yakni anak dari kakak kandungnya. Syukur sendiri heran kalau Khaerul bisa bermain catur sebab tidak pernah melihatnya bermain catur. Tetapi talenta caturnya memang turun mulai dari kakeknya, bapaknya bahkan paman-pamannya adalah pemain catur.

”Kami memang keluarga pecatur, kakeknya Khaerul adalah atlit catur Dompu, begitu juga dengan bapaknya, tetapi kemampuan Khaerul memang luar biasa,” akunya.

Dalam turnamen ini Khaerul mengumpulkan point 8 dari sembilan babak yang dimainkan. Dia hanya kalah saat bertemu dengan Wahyullah MN asal Kabupaten Bima.

Atas prestasinya Khaerul mendapat piala bergilir STIH dan uang tunai Rp 9 Juta, juara dua atas nama Muslim MP asal Kabupaten Bima mendapat hadiah Rp 8 juta dan juara ketiga Rio Herwindo asal Kota Mataram dengan hadiah Rp 7 Juta. (emo).