Program Dompu Berjasa, Ini Ulasan Detail Kadis LH

Kategori Berita

.

Program Dompu Berjasa, Ini Ulasan Detail Kadis LH

Koran lensa pos
Minggu, 02 Januari 2022

 


Dompu, koranlensapos.com - Strategi dan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup Pemerintah Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan Bupati Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST., MT menuju masyarakat Dompu yang MASHUR (Mandiri Sejahtera Unggul dan Religius) dituangkan dalam Gerakan Masyarakat (Germas) Dompu BERJASA (Dompu BERsih, Dompu HiJAu dan Dompu SehAt).

Saat menjadi narasumber dalam acara Lokakarya bertajuk Pengelolaan Hutan Multipihak dalam rangka membangun ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2DPM) bermitra dengan Islamic Relief Worldwide (IRW) Indonesia dan Pemkab Dompu di Gedung Samakai pada Rabu (29/12/2021) lalu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, Jufri, ST., M. Si menjelaskan secara gamblang mengenai Germas Dompu Berjasa tersebut.

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu tersebut menjelaskan maksud program Dompu BERJASA adalah mendorong warga masyarakat agar lebih peka melakukan aksi peningkatan kualitas diri dan lingkungan hidup serta menanamkan dan menumbuhkembangkan rasa kekeluargaan dan nilai gotong royong. 

"Sedangkan tujuannya agar lingkungan di sekitar tempat tinggal menjadi bersih dan asri serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat," paparnya.

Mengenai Dompu Bersih, pria berkaca mata yang familiar disapa Bang Jef ini menegaskan bahwa itu menjadi tanggung jawab bersama. Rencana ke depan adalah membangun gerakan masyarakat pilah sampah dari rumah yang dapat dilakukan oleh semua kalangan dengan menggunakan semua fasilitas yang ada di aplikasi mountrash. Mountrash adalah perusahaan pengelola sampah berbasis digital yang mampu mendeteksi sumber sampah serta mengedukasi masyarakat secara langsung untuk memilah sampah dari rumah.

"Germas tersebut akan melahirkan bank sampah digital sekolah dan pengolahan sampah di setiap desa/kelurahan," jelasnya.


Dikatakannya aplikasi mountrash ini sudah dilaksanakan di 11 kota di Indonesia. Sedangkan gerakan memilah sampah sudah dilakukan pula di SDN 02 Dompu.

"Sistem saat ini masih "kumpul angkut buang" yang berdampak pada menggunungnya TPA di Kabupaten Dompu," ucapnya.

Jufri menjelaskan gerakan pengelolaan sampah bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Dompu bersih, sehat dan menuju Dompu bersih sampah di tahun 2025. Juga mengedukasi masyarakat untuk dapat melakukan pilah sampah dari rumah bersama bank sampah digital. Selanjutnya pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan sampah menjadi sumber daya baru demi terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Dompu.

Selanjutnya Jufri mengulas tentang Dompu Hijau, yaitu upaya untuk mengembalikan Kabupaten Dompu yang hijau, asri dan lestari dengan gencar melakukan kegiatan penanaman pohon di berbagai lokasi. Bupati Kader Jaelani dan Wabup H. Syahrul Parsan selalu menyempatkan untuk menghadiri setiap kegiatan penanaman pohon.
Upaya sungguh-sungguh melakukan kegiatan penanaman ini karena mempertimbangkan kondisi kawasan hutan di Kabupaten Dompu yang sudah sangat kritis akibat perambahan tanpa batas oleh oknum-oknum masyarakat.

Sedangkan program Dompu Sehat yaitu upaya agar seluruh masyarakat Dompu sehat jasmani maupun rohani. Disebutnya usia harapan hidup (UHH) masyarakat Dompu tahun 2021 adalah 66,90 tahun atau -2,01 tahun UHH Nasional 69 tahun dan +0,3 tahun dengan NTB.

Di akhir paparannya Jufri menjelaskan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kelestarian alam sekitar karena berpengaruh terhadap kualitas udara yang dihirup setiap saat. Diuraikannya bahwa manusia bernapas normalnya kira-kira sekitar 12-24 kali per menit. Tiap kali tarikan napas sekitar 3-4 liter udara masuk. Dalam setahun, udara yang dihirup bisa mencapai 9,5 ton di mana 23 % nya adalah oksigen. 

"Satu pohon dapat menghasilkan sekitar 118 kilogram oksigen tiap tahun. Sehingga dalam setahun untuk menghidupi satu manusia, dibutuhkan sekitar 7-8 pohon," pungkasnya. (emo).