Mataram, koranlensapos.com - Malam pergantian tahun 2021 ke 2022 dimanfaatkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi NTB unruk mengadakan kegiatan positif pembinaan terhadap generasi muda. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dari Masjod Uswatun Hasanah Kekalik Jaya Mataram pada Jumat malam (31/1/2021) itu berupa Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB. Sebagai pemateri adalah Drs H. Nur Rahmat, Apt, selaku Penyuluh BNNP NTB.
Wakil Ketua DPW LDII NTB, M. Fauzi, S.Ag menyebutkan peserta daring sebanyak 58 audiens dari kalangan remaja LDII yang didampingi oleh orang tua dari rumah masing masing.
"Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang bahaya narkoba kepada kalangan remaja LDII, juga sekaligus menjaga dan memastikan remaja LDII terhindar dari hiruk-pikuk dan histeria perayaan malam tahun baru yang cenderung membawa pengaruh negatif dan bahkan melanggar ajaran agama Islam," jelas Fauzi..
BNNP NTB melalui Penyuluh Drs H. Nur Rahmat, Apt.sangat mengapresiasi dan menyambut baik ide dan inisiatif LDII menyelenggarakan penyuluhan bahaya narkoba secara daring untuk membentengi generasi muda dari bahaya narkoba..
"Salah satu pintu masuk penyebaran Narkoba adalah lingkungan pergaulan dan solusinya adalah lebih selektif dalam memilih kawan bermain," kata Nur Rahmat.
Dikatakannya agar generasi muda.terhindari dari bahaya narkoba, maka dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik dan memberi keteladanan bagi putra putriny
"Pendidikan dalam keluarga adalah benteng utama dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Acara berlangsung selama 1 jam lebih dan diakhiri dengan beberapa pertanyaan dari peserta serta foto bersama Pemateri dengan Pengurus DPW LDII NTB yang mengikuti kegiatan secara luring. (emo).