Cara Mengatasi Problematika Remaja

Kategori Berita

.

Cara Mengatasi Problematika Remaja

Koran lensa pos
Kamis, 13 Januari 2022

 

          Firmansyah, S. Psi., M. MKes

Dompu, koranlensapos.com - Masa remaja sering disebut oleh para ahli sebagai usia pancaroba. Kondisi ini lebih disebabkan masa peralihan yang dialami remaja dari masa kanak-kanak akhir menuju masa dewasa awal. Posisi remaja berada antara kedua fase usia tersebut, sehingga secara sosial maupun secara psikologis menyebabkan remaja mengalami banyak masalah baik dengan dirinya maupun dengan lingkungan sekitarnya.

Demikian penjelasan Psikolog Firmansyah, S. Psi., M. MKes.
Dikatakannya masalah psikologis yang sering muncul dalam masa remaja adalah gangguan emosi. Selain depresi atau kecemasan, remaja dengan gangguan emosi bisa mengalami sifat mudah marah, frustasi atau marah secara berlebihan. 

"Selain gejala psikologis, gangguan emosi juga dapat menimbulkan gejala fisik, seperti sakit perut, sakit kepala, atau mual," jelasnya.

Dijelaskan Firman, gangguan emosional yang dialami remaja bisa sangat memengaruhi penyesuaian diri para remaja baik di sekolah maupun di luar sekolahnya. Remaja yang terlihat punya problem, jika tidak segera ditangani, yang bersangkutan akan mengalami gangguan emosi yang lebih buruk lagi, seperti akan mengisolasi diri hingga punya pikiran negatif berdampak merugikan baik diri sendiri maupun orang lain.

Mengantisipasi hal tersebut, agar para remaja bisa melakukan penyesuaian diri secara aman, tertib dan damai baik dengan diri sendiri maupun dengan lingkungan sosialnya, orang tua harus dapat membantu mereka untuk menumbuhkan kesehatan mental yang baik.

"Bila mereka terlihat punya masalah lakukan konseling dan bila terlihat parah bisa konsultasi ke profesional," pungkasnya. (emo).