Bacok Remaja Dengan Sajam, Seorang Pemuda di Kecamatan Hu'u Diciduk Polisi

Kategori Berita

.

Bacok Remaja Dengan Sajam, Seorang Pemuda di Kecamatan Hu'u Diciduk Polisi

Koran lensa pos
Selasa, 11 Januari 2022

 

    Terduga pelaku pembacokan, JM (18)


Dompu, koranlensapos.com - Kasus kekerasan yang melibatkan remaja sebagai korban kembali terjadi di Kabupaten Dompu. Seorang remaja berusia 15 tahun berinisial MN alamat Desa Hu'u Kecamatan Hu'u dibacok oleh pemuda berusia 18 tahun alamat Desa Daha Kecamatan Hu'u.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S. IK melalui Kapolsek Hu'u IPDA Agustamin, SH mengungkap kronologis terjadinya peristiwa tersebut.

Berawal ketika korban hendak pulang ke rumahnya dari Desa Rasabou menuju Desa Hu'u berboncengan dengan temannya. Namun ketika melintasi Desa Daha tepatnya di depan kantor desa Daha secara tiba-tiba beberapa pemuda Desa Daha memberhentikan laju sepeda motor korban beserta teman-temannya. Salah satu pemuda yakni JM (18) secara tiba-tiba membacok korban yang dibonceng sebanyak 1 (satu) kali.


“Dengan adaya kejadian tersebut korban bersama dengan temannya berusaha menyelamatkan diri dan langsung menuju ke Puskesmas Rasabou. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian lengan atas serta mendapatkan perawatan insetif di PKM Rasabou," ungkap Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek Agustamin, pasca kejadian ini Penyidik Reskrim dan Anggota Piket SPKT Polsek Hu'u langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dengan melakukan permintaan keterangan dan mengecek tempat kejadian perkara.

"Dari adanya kejadian tersebut disinyalir akan berdampak dapat memicu keributan antara Desa Daha dan Desa Hu'u sehingga piket jaga turun ke TKP untuk meredakan susana serta untuk mencari pelaku," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan, anggota mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. Pelaku JM berhasil diamankan dirumahnya yang berada di Desa Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu beserta barang bukti berupa sebilah parang.

“Adapun motif pelaku melakukan penganiayaan dikarenakan adanya dendam lama antara pelaku dan korban," pungkasnya. (emo).