Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB dilaunching sebagai Pilot Project Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Acara launching tersebut dilaksanakan di Aula Laberka Dompu pada hari Senin.((15/11/2021) yang ditandai dengan penandatanganan Deklarasi oleh Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, S. KM., M. Kes (mewakili Bupati Dompu), Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK, Kapten Inf. Iswan Pasipers Kodim 1614/Dompu, BNNK Dompu, H. Burhan, SH, Kabag Kesra Setda Dompu H. Khaeruddin, SH, Sekretaris Pengadilan Negeri Dompu, Camat Dompu Syahudin Abi, S. IP., M. Ak, Lurah Bali Zurriadin, SE, tokoh agama, tokoh masyarakat A. Majid Jamaludin, SE, tokoh Pemuda Kelurahan Bali, Nazaruddin Ismail serta Ketua Satgas Anti Narkoba Kelurahan Bali Wahyu Nugroho, ST.
Pada kesempatan tersebut juga sekaligus dilakukan pengukuhan Kepengurusan Satgas Anti Narkoba Kelurahan Bali.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK mengemukakan Kelurahan Bali dijadikan pilot projet Kampung Anti Narkoba karena merupakan wilayah zona merah peredaran barang haram tersebut.
"Kita semua sudah sama-sama tahu bahwa penangkapan yang terbanyak selama ini di Kelurahan Bali," jelasnya.
Kapolres Syarif menambahkan bahwa semua desa dan kelurahan juga sudah membentuk Satgas Anti Narkoba dalam rangka memerangi peredaran serta penyalahgunaan barang terlarang berbahaya itu.
"Di Kelurahan Bali hanya sebagai simbolik saja karena Satgas Anti Narkoba juga dibentuk di semua desa dan kelurahan," imbuhnya.
Dilanjutkan Perwira Menengah Kepolisian bertanda pangkat dua melati yang akan mengakhiri masa dinasnya di Polres Dompu ini bahwa apabila wilayah sentral (zona merah,red) bisa dibersihkan dari narkoba, maka kawasan pinggir-pinggir (selain zona merah,red) diyakini akan lebih mudah pemberantasan dan pencegahannya.
Sementara itu Lurah Bali Jurraidin, SE menyampaikan apresiasi kepada Polres Dompu yang telah menetapkan Kelurahan Bali sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba. Ia berkomitmen dengan segenap tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh agama seteempat akan membantu kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba. Selmain iti akan terus melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya preventif.
Ketua Satgas Anti Narkoba Kelurahan Bali Wahyu Nugroho, ST menegaskan bahwa Kelurahan Bali harus bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Karena itu Satgas Anti Narkoba akan berupaya membantu tugas aparat kepolisian dalam hal pemberantasan narkoba di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah berkat kerja sama dengan pihak kepolisian, sudah sekitar 85 persen yang berhasil ditangkap tinggal 15 persen cecunguk-cecunguknya saja," ujarnya.
Senada disampaikan Ketua Karang Taruna sekaligus Ketua Forum Pemuda Kelurahan Bali, Nazaruddin Ismail. Ia mengatakan pihaknya berkomitmen terus melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk menghindari pemuda-pemuda agar tidak terpedaya dengan ajakan berbisnis gelap barang terlarang tersebut termasuk menyalahgunakannya. Dalam hal kegiatan pemberdayaan ini berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan, Satgas Anti Narkoba.
Pada momen yang sama, Sekretaris Lembaga Anti Narkoba Nasional (GANN) Kabupaten Dompu Nazarruddin menegaskan bahwa upaya pemberantasan serta pencegahan narkoba tidak cukup hanya dalam bentuk kegiatan seremonial belaka. Namun yang terpenting.adalah komitmen bersama pemerintah dan seluruh elemen terkait dalam bentuk yang konkret.
"Apabiila Pemerintah Daerah telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberantasan dan Pencegahan Narkoba maka harus ditindaklanjuti pula dengan Peraturan Desa (Perdes) sehingga semua punya komitmen yang sama untuk memerangi narkoba ini," tutupnya. (emo).
