Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Pelaksana Tugas Camat Kilo, Rudi Purtomo bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Bendera hari Senin (11/10/2021) di SMK Negeri 1 Kilo.
Dalam amanatnya, Rudi Purtomo beberapa arahan. Di antaranya mengingatkan kepada para siswa untuk giat belajar serta menghormati guru dan yang lebih penting lagi berbakti kepada kedua orang tua.
Ia menegaskan kesuksesan dan keberhasilan tidak ada yang terjadi secara kebetulan, melainkan melalui proses yang dilalui setahap demi setahap. Waktu terus berputar karena itu manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk aktivitas-aktivitas positif yang bermaanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Karena itu sebagai siswa jangan membuang waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi melakukan hal-hal yang negatif yang melanggar norma-norma yang berlaku. Para siswa harus belajar dengan tekun dan penuh semangat. Hormati guru saat memberikan materi pelajaran di depan kelas. Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru harus disimak dan dicermati dengan baik agar dapat menjadi ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Di luar jam sekolah, Rudi Purtomo juga meminta agar anak-anak selalu tekun belajar. Patuhi nasehat dan arahan orang tua dan orang-orang yang lebih tua. Jangan sampai melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat apalagi sampai terjerumus dalam kasus narkoba maupun berbagai jenis perbuatan negatif lainnya seperti perkelahian, begadang hingga larut malam, balap motor ilegal, dan lainnya.
Para siswa juga diimbau agar menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua di rumah serta terhadap orang-orang yang lebih tua dan mengayangi kepada yang lebih muda. Bila hal-hal tersebut dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, maka para siswa kelak akan menjadi generasi unggul, cerdas dan berakhlaqul karimah yang menjadi harapan bangsa, negara dan agama.
Selanjutnya ia menegaskan agar jangan lagi ada siswa yang berkeliaran di luar sekolah saat jam sekolah. Pihak sekolah tidak boleh membiarkan hal itu terjadi.
"Saya sudah instruksikan anggota Pol PP untuk memantau siswa yang berada di luar sekolah saat jam sekolah, begitu jg para Babinsa dan Babinkamtibmas" tegasnya.
Selanjutnya disampaikan pula untuk menunjang pemasaran Produk SMK 1 Kilo, Camat yang biasa disapa Mas Pur ini menawarkan 1 (satu) lokal pasar di Paropa buat promo Produk Abon tuna Dan Dendeng Tuna.
"Branding produk SMK 1 Kilo ini disepakati dgn nama PASAKA Kilo," ujarnya.
Dikatakan Rudi bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat di Kecamatan Kilo adalah yang paling rendah dari kecamatan-kecamatan lain. Karena itu Pemerintah Kecamatan pun memprogramkan pembinaan di sekolah-sekolah membina pelajar dengan suatu harapan agar kelak menjadi generasi-generasi terbaik yang cerdas, unggul, religius dan berprestasi.
"Walau SMK itu "milik" Pemprov, tetapi ada banyak bagian di dalamnya yang menjadi ranah Pemerintah kabupaten.
Salah satu "kepentingan" bersama adalah mengawal peningkatan IPM di sektor Pendidikan, termasuk antisipasi terganggunya stabilitas masyarakat akibat kenakalan remaja, jeratan narkoba, pergaulan bebas, dan lain-lain," ucapnya sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala SMK 1 Kilo yang telah memberikan ruang untuk ikut membina generasi gemilang harapan orang tua, agama, bangsa dan negara.
Usai upacara bendera, dilanjutkan dengan pemilihan Ketua OSIS. Plt. Camat Kilo juga diberikan kesempatan untuk memberikan hak suara.
"Kami atas nama seluruh civitas SMKN 1 Kilo menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas kesedian bapak Rudi Purtomo, SP, PLT Camat Kilo yang dengan ketulusan hatinya menjadi Pembina upacara yang dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan pemilihan OSIS dan memberikan suara istimewa pada pemilihan Ketua OSIS," ungkap Kepsek Drs. Landa. (emo).