Upaya Lindungi Perempuan dan Anak, TP PKK Dompu Programkan Enam Strategi dan Tiga Pendekatan

Kategori Berita

.

Upaya Lindungi Perempuan dan Anak, TP PKK Dompu Programkan Enam Strategi dan Tiga Pendekatan

Koran lensa pos
Rabu, 15 September 2021

 



Dompu, koranlensapost.com - Perlindungan terhadap perempuan dan anak mendapatkan perhatian khusus dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Dompu. Hal itu dilatarbelakangi oleh jumlah perempuan 49,7 % dan anak 30,3 % dari jumlah penduduk di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini, maka keberadaan mereka harus dilindungi.

"Perempuan dan anak merupakan investasi, aset dan potensi bangsa yang dapat memberikan kontribusi besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas Ketua TP PKK Kabupaten Dompu Lilis Suryani Kader Jaelani saat menjadi narasumber dalam acara Rapat Koordinasi Terkait Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu di Gedung PKK Dompu, Senin (13/9/2021).

TP PKK Kabupaten Dompu merencanakan suatu program yang tertuang dalam 6 (enam) strategi dan 3 (tiga) langkah pendekatan untuk melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan, baik kekerasan fisik, psikis, seksual, penelantaran, maupun TPPO. 



Diterangkan istri Bupati Dompu Kader Jaelani ini satu per satu. 
Strategi pertama adalah KISAH yang merupakan singkatan dari Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis;
Kedua, KIAT yaitu Keluarga Indonesia Anti Trafficking;
Ketiga, KRISAN yakni Keluarga Indonesia Anti Narkoba;
Keempat, KILAS artinya Keluarga Indonesia Lindungi Anak Dari Kekerasan Seksual;
Kelima, Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan; dan
Keenam, PKBN yakni Pendidikan Kesadaran Bela Negara.


"Dari keenam strategi ini kami dari Tim Penggerak PKK memberikan motivasi dan edukasi terhadap orang tua dan anak-anak di Kabupaten Dompu walaupun dari keenam strategi ini masih ada yang belum kita laksanakan karena terkendala Covid. Mudah-mudahan tahun depan bisa kami laksanakan untuk memberikan perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Dompu," harapnya. 

Sedangkan 3 (tiga) langkah pendekatan adalah sebagai berikut. 
Pendekatan pertama bernama PKK Goes To School (memasuki sekolah-sekolah sebagai lingkungan pendidikan) untuk pencegahan pernikahan dini, penyuluhan pranikah, dan penyuluhan kesehatan reproduksi.


Pendekatan kedua bernama PKK Goes To Majelis Taklim (mendatangi Majelis Taklim) untuk menggaungkan pola asuh anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) 0-2 tahun, sosialisasi UU Perlindungan Anak, Pemberdayaan ekonomi keluarga, dan menyediakan rumah aman.

"Kami dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Dompu bekerja sama dengan DP3A Kabupaten Dompu akan menyediakan rumah aman untuk perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dan sekaligus disiapkan psikolognya," sebutnya.

Pendekatan ketiga yaitu PKK Sahabat Anak dan Remaja. Program ini digalakkan untuk pencegahan pernikahan dini, penyuluhan kesehatan reproduksi dan penyuluhan narkoba.

"Alhamdulillah kemarin kami Tim Penggerak PKK melakukan penyuluhan narkoba dengan lomba vidio tingkat provinsi masuk kategori 20 besar ," ujarnya.


Umi Lilis menjelaskan dalam melaksanakan 3 (tiga) program pendekatan ini, TP PKK Kabupaten Dompu bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan. Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu, Aparat Penegak Hukum (APH), Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder lainnya. (emo).