IPTU Ramli Komitmen Berantas Narkoba di Dompu

Kategori Berita

.

IPTU Ramli Komitmen Berantas Narkoba di Dompu

Koran lensa pos
Jumat, 03 September 2021

 

        Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Ramli, SH

Dompu, koranlensapost.com - Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Ramli, SH berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Polres Dompu. Walhasil baru 2,5 bulan bertugas di Polres Dompu sekitar 30 kali penangkapan telah dilakukan dengan jumlah pelaku sekitar 40 orang. Beberapa di antaranya termasuk bandar dan pengedar.

"Seperti yang saya sampaikan selama ini bahwa saya berkomitmen dengan sekuat tenaga saya untuk memberantas narkoba," tegasnya.

Ia mengungkapkan apabila peredaran narkoba dibiarkan merajalela, maka pasti akan merusak masa depan generasi muda dan secara lebih luas akan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.

"Narkoba akan menghancurkan kader-kader bangsa ke depan," ungkapnya.

Mantan Kapolsek Manggelewa ini menegaskan bahwa sebelum melakukan penangkapan pihaknya telah melakukan sosialisasi dan imbauan-imbauan agar para bandar dan pengedar segera insaf dan meninggalkan perbuatannya.
Sosialisasi dan imbauan itu disampaikan lewat para Kapolsek yang diteruskan kepada para Bhabinkamtibmas maupun melalui para awak media. 

"Kami sampaikan dulu imbauan sebelum menangkap lewat media sosial maupun lewat teman-teman wartawan agar mereka atas kesadaran sendiri untuk meninggalkan perbuatannya supaya mereka tidak mengedarkan lagi narkoba. Kalaupun mereka masih mengedarkan saya tidak akan segan-segan untuk menangkap mereka supaya selamat lah kader bangsa penerus kita ke depannya," ujarnya.

Komitmen Ramli tidak hanya sebatas itu, ia pun memberikan nomor ponselnya kepada siapapun agar bisa memberikan informasi kepadanya bila ada aktivitas peredaran narkoba di Bumi Nggahi Rawi Pahu tersebut.

"Saya sebarluaskan nomor HP saya supaya masyarakat mendukung sepenuhnya kepada saya. Supaya masyarakat memberikan imformasi kepada saya di mana pun bandar berada," tandasnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi yang akurat.

"Tolong berikan informasi yang akurat bukan main-main," pintanya.

Dikatakannya masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba. Karena itu, informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan. 
"Masyarakat yang lebih tau siapa pengedar atau pemakai narkoba karena masyarakat yang setiap saat berkecimpung bersama mereka. Tanpa dukungan masyarakat kita tidak akan tau siapa mereka. Penangkapan selama ini informasi kita dapatkan dari masyarakat juga," jelasnya.

Ia menengarai masih ada oknum-oknum masyarakat yang berusaha menyembunyikan informasi keberadaan bandar atau pengedar narkoba kepada pihak kepolisian bahkan terkesan melindungi. Menurutnya oknum masyarakat yang demikian adalah orang-orang yang sudah terjerat atau terlibat dalam jaringan pengguna narkoba.

"Oknum-oknum pemuda yang berusaha melindungi bandar atau pengedar itu adalah orang-orang yang sudah kena narkoba. Kalau pengedarnya ditangkap pasti mereka resah juga. Mereka berpikir di mana lagi bisa mendapatkan barang itu," ucapnya.

Lebih lanjut Perwira Polisi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Kota Bima selama 1,3 tahun itu menyebutkan sudah banyak generasi bangsa ini yang gila gara-gara mengonsumsi narkoba. Ia tidak menginginkan ada lagi generasi bangsa yang menjadi gila baru di Kabupaten Dompu akibat barang haram tersebut. 
Selain itu sudah banyak pula orang yang kehilangan harta benda gara-gara kecanduan narkoba. Untuk mendapatkan narkoba akhirnya menjual mobil, rumah, tanah, maupun harta benda yang lain. Bahkan nyawa pun akan terenggut oleh narkoba. Fakta yang demikian semakin menguatkan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Dompu.
Diungkapnya pula, bersama anggotanya kerap melakukan penangkapan di malam hari bahkan dini hari sampai tidak sempat untuk beristrahat (tidur). Tetapi demi menyelamatkan generasi bangsa, hal itu mereka lakukan. Bahkan dengan dana yang pas-pasan juga mereka siap menjalankan tugas yang diemban. 

Komitmen IPTU Ramli diapresiasi oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun. 

"Mari kita sumbangkan diri, tenaga dan pikiran kita untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam misi mendukung sepenuhnya Kasat Resnarkoba Iptu Ramli, SH dalam  membumihanguskan Jaringan Narkoba di Kabupaten Dompu," ajaknya.

Dikatakannya saat ini Allah SWT telah mengirim seorang pemberani yang siap membantu serta melindungi rakyat dan daerah dari jahat dan buruknya peredaran gelap narkoba.

"Jangan biarkan seorang prajurit yang bernyali, bertempur dan meninggal seorang diri dalam memerangi Bandar Narkoba dan jaringannya," tegasnya.

Seorang prajurit pemberani dalam video yang dibuat pasca dilaksanakan RDPU di DPRD telah menghimbau kepada para Bandar dan Pengedar Narkoba agar segera menghentikan bisnis barang haram tersebut. Ini bentuk kearifan seorang prajurit yang mengingatkan kepada para bandar dan pengedar agar insyaf dan sadar untuk tidak lagi menyentuh barang haram tersebut.

"Dulu kakek dan nenek kita berjuang dalam melawan penjajah. Dan kini penjajah sekaligus pembunuh yang sangat mengerikan itu hadir dengan memasok dan terus mengedarkan narkoba untuk meraup keuntungan besar di atas kesengsaraan dan penderitaan bahkan menghilangkan generasi anak cucu kita," pungkasnya.(emo).