Daryati : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Seperti Fenomena Gunung Es

Kategori Berita

.

Daryati : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Seperti Fenomena Gunung Es

Koran lensa pos
Selasa, 14 September 2021

 


Dompu, koranlensapost.com - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ibarat fenomena gunung es. Yang dilaporkan baru sebagian kecil. Sedangkan yang tidak dilaporkan jauh lebih banyak.

Hal itu kembali diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati, SE., M. Si saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilaksanakan di Gedung PKK Dompu, Senin (13/9/2021).

Dikatakannya tidak dilaporkannya kasus-kasus kekerasan yang banyak terjadi boleh jadi karena takut atau karena malu karena pelaku kekerasan adalah orang dekat dengan korban. 

Namun demikian, lanjutnya kendati kasus yang tidak dilaporkan masih banyak, namun kasus-kasus kekerasan yang dilaporkan di Kabupaten Dompu juga cukup tinggi. 

"Banyaknya kasus-kasus kekerasan yang kita tangani karena adanya kesadaran dan keberanian pihak korban untuk melaporkan. Setelah dibentuknya DP3A tahun 2018 masyarakat yang selama ini malu atau takut akhirnya semakin memiliki kesadaran atau keberanian untuk melaprkan kasus kekerasan yang dialami," jelasnya.

Data tahun 2019 kasus kekerasan fisik terhadap perempuan berupa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan menempati posisi yang cukup tinggi yaitu 75 kasus. Sedangkan non KDRT 88 kasus. Kekerasan fisik terhadap anak laki-laki 62 kasus dan terhadap anak perempuan 19 kasus. 

Adapun kekerasan psikis masing-masing 2 kasus untuk anak laki-laki maupun perempuan. 

Adapun kekerasan seksual yang dilaporkan 2 kasus terhadap anak laki-laki dan 33 kasus terhadap anak perempuan.

Pada tahun 2020 terdapat 75 kasus KDRT dan 55 kasus non KDRT terhadap perempuan. Sedangkan kekerasan fisik terhadap anak laki-laki 40 kasus dan 7 kasus terhadap anak perempuan.
Sementara kasus kekerasan psikis 3 untuk anak laki-laki dan 9 kasus untuk anak perempuan.

Adapun kasus kekerasan seksual 34 kasus terhadap anak perempuan. (emo).