Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang berlangsung di Lapangan Beringin Pemda Dompu, Selasa (17/8/2021) pukul 17.00 Wita berlangsung dengan lancar dan sukses.
Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT bertindak sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara adalah seorang Perwira Muda dari Polres Dompu IPDA Bayoe Wicaksono, S. Tr.K (Kanit III Sat Reskrim). Sedangkan Perwira Upacara IPTU Balok Suswanto.
Selaku Dan Paskibraka adalah IPDA I Putu Mahardika, SH (Kanit Laka Sat Lantas Polres Dompu).
Adapun Pembawa Baki Sore adalah Meutia Cahya Chairani putra kedua dari pasangan suami istri Rihul Rahman, ST (Ketua Purna Paskibraka Indonesia/PPI Kabupaten Dompu) dan Ira Suryani. Meutia merupakan siswi SMAN 1 Dompu.
Prosesi penurunan Sang Dwi Warna juga berlangsung dengan lancar dan sukses. Petugas pengerek sore dan pembentang yakni Sultan Arya Prabowo (SMAN 2 Dompu), Hafedul Ramadani (SMAN 2 Dompu), dan Muhammad Azim Kusuma Gani (SMAN 1 Kempo) sukses melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Wabup Syahrul Parsan terlihat mencium bendera Merah Putih setelah menerimanya dari Meutia Cahya Chairani yang kemudian dimasukkan ke dalam peti. Usai Meutia melaksanakan tugas menyerahkan bendera, para peserta upacara dan tamu undangan bertepuk tangan meriah pertanda Paskibraka telah usai mengemban tugasnya dengan baik.
Salah seorang Anggota Paskibraka Moh. Arifin Ilham (Pasukan 17 asal SMKN 1 Dompu) putra dari pasangan Syahrir (Om Rente) dan Ani Indah Sari tiba-tiba mendapatkan ucapan selamat dari rekan-rekannya karena pada hari tersebut bertepatan dengan tanggal dan bulan kelahirannya. Ucapan doa semoga sehat dan panjang umur juga disampaikan oleh Bupati Kader Jaelani dan Wabup Syahrul Parsan serta Kabag Tatapem Setda Dompu, Drs. A. Halik yang juga memberikan sesuatu hadiah kepadanya.
Kegiatan berakhir dengan atraksi kebersamaan oleh Paskibraka dan Pelatih yang dipimpin oleh Nur Abidah Koumala (Pembawa Baki Pagi). Usai seluruh rangkaian kegiatan, terlihat orang tua dan saudara para anggota Paskibraka melakukan foto bersama sebagai kenangan indah yang tidak terlupakan karena menjadi anggota Paskibraka adalah suatu kehormatan yang tidak didapatkan banyak orang. (emo).