Dinkes Dompu Gelar Rakor Percepatan STBM

Kategori Berita

.

Dinkes Dompu Gelar Rakor Percepatan STBM

Koran lensa pos
Selasa, 31 Agustus 2021

 



Dompu, koranlensapost.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Acara tersebut dihelat di Gedung PKK Kabupaten Dompu, Selasa (31/8/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juita Kastianti, S. KM., M. Kes dalam paparannya menjelaskan bahwa Rakor Percepatan STBM bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Dompu. 

"Berbicara tentang STBM berbagai program telah kami laksanakan karena STBM sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat mulai dari bayi sampai lansia apalagi di tengah pandemi ini," ujarnya.

Ia menegaskan STBM perlu dituntaskan di semua desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Dompu karena masih tingginya penyakit berbasis lingkungan yang menjadi PR bersama. Terutama penyakit-penyakit yang terjadi di masa pandemi ini.

"Penyakit Covid adalah penyakit berbasis lingkungan maka imbauan pemerintah tentang 5M Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas itu harus dipatuhi oleh masyarakat supaya kita sehat," tandasnya.

Diungkapkan Umi Iris, sapaannya bahwa kepatuhan masyarakat terhadap prokes masih sangat minim. Kerumunan massa di acara-acara pernikahan terjadi di mana-mana.

"Kalau saya melihat yang tidak pakai masker mencapai 60 persen. Sedangkan yang kerumunan 100 persen," sorotnya.

Terkait hal itu, ia meminta kepada para Camat yang hadir pada kesempatan tersebut untuk bersikap tegas menyampaikan kepatuhan prokes kepada masyarakat melalui pada Kepala Desa dan Lurah.

"Masalah kesehatan ini bukan saja tanggung jawab orang kesehatan tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita bekerja sama, bekerja keras dan bekerja ekstra untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Dompu," ajaknya.

Kepatuhan masyarakat terhadap program vaksinasi juga dinilainya masih rendah. Terutama pada vaksinasi tahap dua. 
"Vaksinasi tahap satu 15 persen lebih tapi vaksinasi tahap dua baru sekitar 6 persen dari yang ditargetkan yaitu 174.467 jiwa atau 70 persen dari jumlah penduduk," sebutnya.

Ia menegaskan ketaatan masyarakat terhadap prokes dan vaksinasi sangat penting untuk mengurangi penyebaran virus corona ini.

"60 sampai 70 persen bisa dicegah apabila kita mematuhi prokes dan vaksinasi," jelasnya. 

Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Dompu yang telah banyak membantu maayarakat dalam meningkatkan kesehatan melalui bantuan program jambanisasi. Terima kasih juga disampaikannya kepada Camat dan Puskesmas yang terus bekerja keras mensosialisasikan tentang STBM di tengah-tengah masyarakat. (emo).