Wawan Anggarana Sarankan Bupati AKJ Pilih Figur Sekda yang Paling Kecil Mudharat Sosialnya

Kategori Berita

.

Wawan Anggarana Sarankan Bupati AKJ Pilih Figur Sekda yang Paling Kecil Mudharat Sosialnya

Koran lensa pos
Sabtu, 31 Juli 2021

 

                        Wawan Anggarana


Dompu, koranlensapost.com - Bupati Dompu, Kader Jaelani diharapkan agar memilih figur Sekretaris Daerah yang paling kecil mudharat sosialnya. Maksudnya adalah yang paling sedikit mendapat sorotan negatif masyarakat dari perilaku, rekam jejak kariernya, atau mungkin memiliki komunitas dan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat sehingga bisa berimbas pada penurunan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah dan Bupati sebagai Kepala Daerah.


Saran tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Dompu periode 2004 - 2009, Wawan Anggarana.

Wawan mengatakan calon Sekda sudah diuji dari sisi kompetensi administrasi pemerintahan dan akademis. Hal itu tergambar dari skoring/nilai yang diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) yang telah menyaring para kandidat menjadi 3 (tiga) orang dari 7 (tujuh) yang mengikuti seleksi. 
Bupati sebagai Pejabat Negara, Kepala Daerah, Pejabat Politik dan pemilik kewenangan tentu berkepentingan dengan pengelolaan dan pengendalian pemerintahan yang efektif untuk mewujudkan visi-misi pemerintahannya. 

"Maka dari itu, Bupati harus benar-benar cermat dan tepat memilih figur yang diharapkan membantunya secara paripurna untuk mengendalikan tata kerja kebirokrasian," kata Wawan.

Tokoh muda yang kini menjadi Tenaga Pendamping Profesional Kemendesa PDTT Kabupaten Dompu tersebut  mengemukakan Bupati harus punya informasi tambahan dan lebih dalam lagi menggali terkait kompetensi psiko sosial, kelebihan dan kelemahan calon Sekda. Menurutnya figur Sekda setidaknya memiliki kriteria-kriteria yang disingkatnya menjadi 5K, yaitu Komunikasi, Koordinasi, Kerjasama atau Kolaborasi, Komitmen dan Kewibawaan.


"Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, berkoordinasi dengan banyak kalangan, bekerjasama dengan para pejabat dan birokrat, membangun komitmen-komitmen serta memiliki ettitude dalam bersikap untuk menguatkan kewibawaan menjadi sangat penting karena Sekda adalah jabatan tertinggi dalam birokrasi," tandasnya. (emo).