Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Kepedulian terhadap masyarakat kecil ekonomi lemah ditunjukkan oleh Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK.
Salah satunya saat memimpin Patroli Gabungan Operasi Yustisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Taman Kota Dompu pada Sabtu malam (24/7/2021) mulai pukul 21.00 Wita sampai selesai.
Pada malam itu ada seorang pedagang singkong goreng yang masih berjualan karena dagangannya belum habis.
Melihat pedagang singkong goreng yang masih berjualan itu, Kapolres Syarif mendatanginya.
"Masih ada berapa banyak singkong gorengnya ?," tanya Kapolres kepada pedagang tersebut.
"Masih banyak pak Kapolres. Masih 300 ribu," jawab pedagang itu.
"Kalau begitu saya borong semuanya ya," pinta Kapolres yang disambut dengan gembira oleh pedagang tersebut.
Lalu singkong goreng itu dibagi-bagikan kepada masyarakat yang masih berada di area Taman Kota Dompu. Setelah itu Kapolres meminta pedagang dan pengunjung untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
"Karena saat ini masih Pandemi yang mana masyarakat harus menjaga kesehatannya dengan cara mentaati aturan Protokol kesehatan
dalam melaksanakan aktivitas, terutama saat beraktivitas di luar rumah," pinta Kapolres.
Selanjutnya Kapolres mensosialisasikan tentang pemberlakuan surat edaran Bupati Dompu terkait tentang Prokes Covid-19 dan Jam batas Keramaian di tempat-tempat umum, sehubungan dengan adanya penerapan pemberlakuan PPKM Mikro.
Mendengar penjelasan Kapolres, masyarakat paham sehingga saat itu masyarakat langsung pulang
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Kapolres Dompu, masyarakat berterima kasih dan merasa salut.
Patroli gabungan itu terdiri dari Personel Polres Dompu, TNI, Sat Pol PP, Dishub, BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu.
Kasih Humas Polres Dompu IPDA Akhmad Marzuki menerangkan bahwa kegiatan patroli gabungan Operasi Yustisi Penerapan PPKM Mikro ini terus intens dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid -19 yang mengalami peningkatan akhir-akhir ini. (emo).