Anak Hu'u Minta Dibangunkan Sanggar Seperti Masa Plan Dulu

Kategori Berita

.

Anak Hu'u Minta Dibangunkan Sanggar Seperti Masa Plan Dulu

Koran lensa pos
Kamis, 08 Juli 2021




Dompu, koranlrnsapost.com -  Plan Indonesia dulu mempunyai beberapa desa binaan di Kecamatan Hu'u dan Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Di beberapa desa di dua kecamatan tersebut mereka membangun sanggar sebagai pusat kegiatan belajar bagi anak-anak dan remaja setempat. Sanggar menjadi wadah yang tepat untuk pengembangan minat dan bakat anak-anak Hu'u dan Pajo di masa itu. Tidak mengherankan bila banyak anak-anak Hu'u dan Pajo yang meraih prestasi-prestasi membanggakan berkat didikan Plan melalui sanggar tersebut. 
Lilis Suryani, SH adalah salah satunya. Wanita cantik yang kini menjadi pengacara tersebut sangat mendambakan kembali hadirnya sanggar-sanggar sebagai ruang belajar bagi anak. 
Apalagi sejak tahun 2019 banyak terjadi kasus bunuh diri di Kecamatan Hu'u. Menurut Lilis, keberadaan sanggar anak sangat tepat untuk membuat anak-anak sibuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak lagi punya kesempatan untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang negatif. 

"Kembalikan Sanggar Anak seperti waktu Plan dulu sebagai ruang belajar dan ruang bermain bagi anak-anak dan remaja di Hu'u. Terjadinya kasus bunuh diri karena tidak adanya ruang belajar dan ruang bermain," pinta Lilis dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Dompu, Rabu (7/7/2021).
Lilis mengaku sudah berulang kali ia mengusulkan kepada DPRD maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu agar bisa dibangun kembali sanggar-sanggar di Kecamatan Hu'u. Namun hingga kini belum ada realisasi. Ia juga meminta PT. STM yang melakukan aktivitas pertambangan di Kecamatan Hu'u dapat merespon persoalan ini.

Hal senada disampaikan pula oleh Rugaya, perwakilan pelajar dari Kecamatan Hu'u yang hadir dalam RDPU tersebut. Ia berharap PT. STM dapat membangun sanggar dan taman bermain bagi anak dan remaja di wilayah tersebut.

"Supaya anak-anak dan remaja Hu'u punya kegiatan positif maka kami minta PT. STM membangun sanggar dan juga taman bermain," harapnya.

Harapan kedua gadis tersebut mendapatkan respon dari PT. STM. Humas PT. STM, Alamsyah yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa pihaknya sejak 2019 sudah melakukan berbagai bentuk program pemberdayaan masyarakat setempat. Tak terkecuali dalam bidang pendidikan seperti peningkatan kapasitas guru dan pengembangan minat dan bakat anak melalui kegiatan.ekstra kurikuler. Ia menyebut PT. STM juga merencanakan akan membangun Rumah Pintar yang hampir sama dengan sanggar.
Ia juga menyatakan bahwa PT. STM siap berdiskusi panjang lebar dengan anak-anak Hu'u untuk mengemukakan konsep yang tepat sebagai wadah pengembangan bakat dan minat anak-anak Hu'u. 
"Kami sangat terbuka apabila adik-adik dari Kecamatan Hu'u mempunyai perencanaan yang baik untuk mengatasi permasalahan bunuh diri. Silakan berdiskusi dengan kami Silakan paparkan konsepnya seperti apa untuk mewadahi kegiatan adik-adik di Kecamatan Hu'u," kata Alam. (emo).