100 Hari AKJ-SYAH, Ruang Demokrasi Institute Akan Gelar Dialog Publik

Kategori Berita

.

100 Hari AKJ-SYAH, Ruang Demokrasi Institute Akan Gelar Dialog Publik

Koran lensa pos
Sabtu, 17 Juli 2021

 



Dompu, koranlensapost.com - Ruang Demokrasi Institute akan menggelar dialog publik dengan tema "100 Hari AKJ-SYAH, Jarapasaka Mimpikah ?. Kegiatan itu akan dihelat pada hari Ahad, 25 /6/2021 melalui virtual Google Meeting.

Direktur Ruang Demokrasi Institute, Arif Rahman mengatakan tujuan diadakan kegiatan dialog tersebut adalah untuk ikut serta mengawasi jalannya pemerintahan AKJ-SYAH khususnya program Jarapasaka yang sudah lama digaungkan oleh dua pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang telah dipilih oleh rakyat Dompu melalui politik elektoral. 

Diharapkan kegiatan ini juga mampu memberikan masukan konstruktif bagi jalannya pemerintahan yang masih seumur jagung ini.

"Jangan sampai visi misi dan program AKJ-SYAH yang diobral di publik waktu pencalonan hanya retorika belaka tanpa dibuktikan oleh dokumen APBD yang mendukung serta kekuatan eksekusi bupati dan jajarannya," tuturnya.
                              Arif Rahman 

Dikatakannya melalui kegiatan tersebut untuk melihat program AKJ SYAH khususnya Jarapasaka masuk prioritas dalam Dokumen RAPBD 2022. Sebab cara negara bekerja melalui hitam di atas putih bukan sekedar retorika basi. 

"Percuma Bupati dan Wakil Bupati punya jutaan retorika manis di hadapan rakyat mengenai program yang berpihak pada rakyat tapi ketika dichek justru di dalam Dokumen APBD tidak ada sama sekali disebutkan dan malah tidak berpihak pada rakyat," ujarnya.

Kegiatan dialog publik tersebut menghadirkan pemateri berkelas antara lain Ir. Muttakun sebagai anggota DPRD Dompu sekaligus Tim AKJ-Syah, Ikhwayudin AK Politisi, Suherman sebagai pengamat sosial politik serta Ilyas Yasin M.Pd selaku Akademisi.

Kegiatan tersebut diadakan melalui online dikarenakan masih masa PPKM yang mengharuskan mengurangi mobilitas bertemu secara langsung.

"Kita hormati keputusan pemerintah dan insya Allah tidak akan mengurangi subtansi tujuan acara yang akan kita laksanakan," pungkasnya. (emo).