Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Bupati Dompu Kader Jaelani kembali mengingatkan kepada segenap masyarakat di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu untuk bersatu padu menjaga kelestarian hutan dari berbagai aksi perambahan. Pada momen tersebut, AKJ juga mengajak masyarakat untuk menggiatkan penanaman pohon yang berfungsi melindungi kawasan mata air dan berbagai manfaat lainnya.
Dikatakannya bencana alam banjir bandang beberapa saat lalu hendaknya dijadikan pelajaran berharga untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Bupati AKJ dalam sambutannya menjelang pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 di Lapangan Beringin Dompu, Kamis (13/5/2021).
"Musibah banjir beberapa waktu lalu hendaknya dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar dalam pemanfaatan sumber daya alam, dapat memperhatikan kelestarian dan daya dukung alam," tandasnya.
Dikatakannya dalam pengelolaan hutan atau lahan jangan hanya mengejar keuntungan ekonomi jangka pendek semata, namun juga harus memikirkan kelestariannya dalam jangka panjang.
"Jangan sampai musibah menjadi masalah rutin yang harus kita tangani setiap saat. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, untuk memulai menanami lahan atau hutan kita dengan tanaman atau pohon pelindung yang dapat menangkal daerah dan masyarakat dari musibah atau bencana alam hijau dan lestari," lanjutnya.
Terkait hal itu, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu telah mencanangkan program Dompu Bersih, Hijau dan Sehat atau dikenal dengan program Dompu BERJASA (Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat).
Pada awal sambutannya, Bupati AKJ menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberkahan, kenikmatan dan rahmat dari-Nya. Karena Bagi para petani, khususnya petani jagung mendapatkan rezeki berupa naiknya harga jagung sampai pada puncak harga kurang lebih, Rp. 5.200,- (Lima Ribu Dua Ratus Rupiah).
"Keadaan ini menjadi berita gembira, yang tentunya sangat membahagiakan bagi anggota keluarga para petani kita," ucapnya.
Bupati menyambung dengan berkah dimaksud, banyak kebutuhan dan keperluan rumah tangga ataupun keperluan lainnya, dalam menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah dapat terpenuhi. Selain itu juga memberikan dampak positif tergeraknya sektor lain, sehingga antara satu dengan lainnya, saling memberi manfaat dan keuntungan.
"Kemudian secara sosial adanya kelebihan rezeki dan rahmat tersebut, memunculkan semangat baru bagi masyarakat Dompu untuk saling berbagi, mengeluarkan sedekah dan zakat, baik zakat mal dan juga zakat fitrah," paparnya.
Lebih lanjut AKJ mengemukakan kebahagiaan dan keberkahan Bulan Ramadhan, sekaligus nikmat Idul Fitri tahun 2021, tercurah pula bagi keluarga dan sanak saudara yang terdampak bencana alam banjir bandang di Kecamatan Hu’u. Mereka juga mendapatkan berita gembira yang membahagiakan. Berita gembira dimaksud adalah Kementerian PUPR RI melalui Balai Pelaksana p
penyediaan Perumahan Nusa Tenggara 1 (BP2P-NT-1), akan membangun sarana dan prasarana pemukiman. Antara lain sebanyak 107 unit rumah, 1 (satu) buah tempat ibadah berupa masjid, 1 unit sumur bor dalam, 1 unit taman bermain anak, serta jalan akses masuk ke lokasi permukiman yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana umum lainnya. Sarana dan prasana tersebut, tentu sangat dibutuhkan oleh para korban terdampak bencana banjir, sehingga dapat memulai kembali kehidupan sebagaimana biasanya, baik dari sisi sosial maupun sisi ekonomi, dan tidak akan merasakan kembali ancaman bencana banjir di tahun yang akan datang, karena posisi rumah yang dibangun, jauh dari daerah aliran sungai.
Diterangkannya pula, seiring membaiknya harga jagung di tingkat petani, dalam upaya mengantisipasi kemungkinan adanya upaya pembukaan lahan-lahan baru oleh masyarakat, langkah-langkah koordinasi dan komunikasi, serta antisipasi terus diupayakan.
"Namun langkah-langkah ini, tidak akan bisa maksimal jika tidak dibantu dan didukung oleh seluruh lapisan dan elemen masyarakat Dompu, untuk bersama mencegah dan melarang saudara dan anggota keluarga untuk sama-sama menghentikan kegiatan yang merusak hutan serta gunung-gunung yang ada," tegasnya.
Kemudian, hal penting lainnya yang juga ikut menjadi perhatian bersama adalah berupaya memastikan komoditi padi, ikan dan komoditi lainnya agar dapat memiliki nilai jual yang baik dan kompetitif sehingga berdampak menguntungkan bagi para petani.
"Berbagai kendala yang membuat harga komoditas padi belum maksimal, secara bersama-sama kita uraikan, kita komunikasikan dan kita koordinasikan dengan berbagai pihak," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati AKJ juga mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Mengingat pandemi covid-19 masih berlangsung hingga kini, kita semua harus tetap patuh dan taat dalam menerapkan protokoler kesehatan covid, dengan cara mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobiliasis (5-M) serta ikut mensukseskan program vaksinasi covid-19," jelasnya.
Dilanjutnya upaya di atas menjadi wujud kebersamaan dan kerjasama dari pemerintah dan masyarakat serta elemen lainnya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Dengan upaya tersebut kita berharap bangsa dan daerah ini, dengan segera dapat terbebas dari pandemi covid19, sehingga berbagai program dan kegiatan pembangunan kemasyarakatan lainnya dapat kembali kita laksanakan secara normal," harapnya.
Dipaparkan pula oleh Bupati AKJ, bahwa dalam rangka mewujudkan kemajuan dan perubahan di Kabupaten Dompu lima tahun kedepan, telah ditetapkan JARAPASAKA (jagung, porang, padi, sapi dan ikan) sebagai program unggulan daerah. Dengan program ini diyakini akan terwujud Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).
"Ada harapan yang ingin kami wujudkan dengan program JARAPASAKA ini, anatara lain revitalisasi, reorientasi dan rebranding di BUMD / perusahaan daerah (Perusda) menjadi perusahaan yang profesional, menjadi ujung tombak pertumbuhan usaha agribsinis dan agroindustri daerah, menjadikan Dompu masuk jajaran utama tujuan wisata di NTB, dan mendorong peningkatan produksi dan eksport yang bernilai tambah serta berkelanjutan," bebernya.
Pelaksanaan Sholat Id di Lapangan Beringin Pendopo Bupati Dompu dihadiri oleh Bupati Dompu Kader Jaelani, H. Syahrul Parsan (Wakil Bupati), Letkol Inf Ali Cahyono (Dandim 1614/Dompu), AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK (Kapolres Dompu), Drs H Syahrir, M. Si (Kakan Kemenag Dompu), Andi Bachtiar, A. Md. Par (Ketua DPRD Dompu), para pejabat struktural maupun fungsional dan ASN lingkup Pemkab Dompu, Toga,Toma, dan warga yang berjumlah sekitar 1.500 orang.
Bertindak sebagai Imam Sholat yakni H Rifaid, S. Sos (Bagian Kesra Setda Dompu) dan Khotib Drs H Moh. Nasuhi, M. Si (ASN Kemenag Dompu). Sedangkan Penyelenggara adalah Bagian Kesra Setda Dompu).
H. Nasuhi dalam khutbahnya mengajak kaum muslimin untuk melakukan muhasabah dan evaluasi diri dari banyak kejadian agar semakin taat dan beriman kepada Allah SWT serta semakin mempererat ikatan ukhuwah dengan sesama.
"Lebaran adalah momentum memperkuat solidaritas dengan sesama, setelah umat Islam membangun hubungan intensif dengan Allah selama bulan puasa. Realisasi dari hubungan horizontal dan vertikal tersebut adalah dengan memupuk persaudaraan dan rasa peduli kepada mereka yang membutuhkan. Kita baru saja menyelesaikan kewajiban mulia yaitu shiyam. Suatu ibadah untuk mengembalikan kita pada hakikat nilai kemanusiaan yaitu fitrah kesucian. Sebulan penuh kita berpuasa, dalam suasana di uji Allah dengan musibah Covid-19. Di mana kita masih dapat sholat jumat dan Tarawih di masjid, sedang tadarus Al-Quran dapat kita laksanakan di rumah bersama dengan keluarga. Kita semua bersedih, namun kita yakin pasti banyak hikmah di balik itu. Oleh karena itu wajib kita bersyukur atas hikmah yang didapatkan di balik Covid-19 ini. Apa yang ada pada diri kita semua milik Allah, saat kita diujipun sepantasnya kita bersyukur kepada Allah SWT. Karena itu adalah takdir Allah, caranya menyikapi dengan berprasangka positif atau Husnuzhon. Alhamdulillah hari ini kita akhiri Ramadhan dengan ber-Idul Fitri, tentu kita isi dengan bersilaturrahmi, tapi tetap mengikuti aturan suasana Covid-19. Meskipun suasananya masih banyak batasan namun kita harus merasa bahagia. Apalagi suasana ini kita jadikan sebagai upaya saling mendoakan, saling membantu untuk kebersamaan, kebersamaan menghadapi covid 19, kebersamaan untuk saling membantu akibat krisis covid 19. Tidak boleh ada yang merasa sehat atau sudah lepas dengan covid ini, tapi yang penting semua kita wajib waspada, menjaga kebersihan fisik dan kebersihan hati, kebersihan lingkungan tempat tinggal. Paling penting selalu menjaga nilai Ramadhan yaitu meningkatkan Taqwa serta bertawakkal pada Allah SWT. Teruslah menebar semangat Ramadhan," demikian antara lain pesan-pesan Khotib H. Moh. Nasuhi pada kesempatan tersebut.
Seluruh rangkaian kegiatan Sholat Ied tahun 1442 H selesai dengan aman dan lancar pada pukul 08.15 Wita dengan mengacu pada standar protokol kesehatan.
Sebelumnya, pihak panitia telah mengimbau kepada para jamaah yang hadir agar tetap memperhatikan Prokes Covid -19, mengingat di wilayah Kabupaten Dompu meskipun status zona kuning (risiko rendah), namun angka kasus positif Covid sampai dengan saat ini masih ada. Untuk pencegahan penyebaran Covid -19, usai Sholat Ied tidak ada kegiatan open house baik di Pendopo Bupati maupun di Pendopo Wakil Bupati Dompu. (AMIN).