Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2021 telah dilaksanakan Kamis, 1 April 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui media video conference aplikasi zoom meeting.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Dompu Kader Jaelani dan dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur stakeholders pembangunan Kabupaten Dompu. Antara lain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMD, camat, lurah, Unsur LSM, Akademisi dan stakeholder terkait lainya.
"Secara keseluruhan peserta Musrenbang berjumlah 187 orang," ungkap Plt. Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni, SP., MM.
Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2021 juga dihadiri oleh 3 (tiga) orang Narasumber yang menyampaikan materi terkait Pembangunan Daerah Kabupaten Dompu. Ketiga Narasumber dimaksud adalah Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan judul “Keterpaduan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Pembangunan Kabupaten Dompu”; Nasrin H. Muhtar (Owner CV. Tri Utami Jaya) dengan judul “Pengembangan Kelor, Memberantas Kemiskinan, Meminimalisir Kerusakan Hutan”;
dan Arifudin, SE (Tenaga Ahli Tim AKJ-SYAH) “Implementasi Visi dan Misi JARA PASAKA Dalam Mendukung Pembangunan Kabupaten Dompu”.
Pelaksanaan musrenbang berlangsung hampir 5 jam dengan keadaan lancar dan sukses.
Muhammad Syahroni mengemukakan hasil Musrenbang disimpulkan yang menjadi prioritas pembangunan daerah Kabupaten Dompu yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dompu Tahun 2022 adalah Pemulihan ekonomi melalui peningkatan nilai tambah komoditas unggulan; Peningkatan layanan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan daerah;
Peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pendampingan dan pelatihan;
Peningkatan kelestarian lingkungan hidup dan ketahanan bencana; dan
Peningkatan pelayanan publik .
"Secara garis besar kelima prioritas pembangunan di atas menghasilkan sasaran utama pembangunan tahun 2022 yaitu Pertumbuhan Ekonomi menjadi 5%; Tingkat Kemiskinan menjadi 11,6%; Tingkat Pengangguran Terbuka Penduduk Usia Produktif menjadi 2%; Rasio Gini menjadi 0,33- 0,32; dan IPM menjadi 69 poin," jelas Syahroni.
Ia mengemukakan Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu sebelumnya telah melewati serangkaian proses dan tahapan yang dilaksanakan melalui Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Antara lain Penyusunan Rancangan Awal RKPD dan Renja OPD tanggal 3 - 26 Febuari 2021; Musrenbang Tingkat Kecamatan tanggal 27 Januari - 28 Febuari 2021; Pelaksanaan Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan tanggal 18 Maret 2021; Pengajuan usulan POKIR DPRD; tanggal 27 Januari 2021 - 28 Februari 2021; Forum OPD tanggal 22 - 26 Maret 2021. (AMIN).