Ledakan Bom Molotov di Larema - Simpasai, Polisi Masih Selidiki Terduga Pelaku Teror

Kategori Berita

.

Ledakan Bom Molotov di Larema - Simpasai, Polisi Masih Selidiki Terduga Pelaku Teror

Koran lensa pos
Rabu, 03 Februari 2021


Dompu, koranlensapost.com - Satu bunyi Ledakan terjadi di rumah Awaluddin (42) warga Lingkungan Larema Kelurahan Simpasai.Kecamatan Woja Kabupaten Dompu pada Selasa (2/2/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Akibat ledakan itu dua unit sepeda motor miliknya terbakar. Beruntung kobaran api segera berhasil ia padamkan sehingga dua unit kendaraan itu bisa diselamatkan.

Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris melalui Paur Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah menyebutkan ledakan itu bersumber dari bom molotov yang berada di garasi kendaraan milik Awaluddin.
Dikemukakan Hujaifah ledakan bom molotov itu merupakan bentuk teror yang dilakukan terhadap pemilik rumah. Pihak kepolisian masih menyelidiki identitas terduga pelaku teror dan juga motif yang melatarbelakangi terjadinya.aksi teror bom molotov itu.

Ledakan itu terdengar saat Awaluddin usai melaksanakan sholat tahajud. Ia mendengar sebuah bunyi ledakan disertai bunyi kaca yang pecah di depan rumahnya. Penasaran akan hal itu, Awaluddin pun mengintip dari jendela depan dan sangat terkejut saat ia melihat kobaran api di garasi yang sedang membakar dua unit sepeda motor.

Awaluddin segera memadamkan api dengan menyiramkan air sehingga berhasil dipadamkan.

Personel Polsek Woja tiba di TKP setelah mendapat laporan warga, kemudian melakukan dokumentasi dan mengamankan barang bukti berupa satu buah korek gas, pecahan botol berwarna hijau, dan sobekan kain yang dijadikan sumbu bom molotov.

Sedangkan dua unit sepeda motor, yang terbakar yakni Honda Vario150 terbakar pada bagian sepakbor dan Honda Vario110 terbakar pada bagian samping kanan.

Terkait insiden tersebut, Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris mengharapkan pada warga agar hati hati dan waspada.
"Insiden ini patut dijadikan pembelajaran agar kita berhati-hati dan waspada, karena ancaman dan kejahatan bisa datang sewaktu-waktu tanpa kita tahu siapa yang memusuhi kita," ujarnya.

Lebih lanjut mantan Kanit Intel Polres Dompu ini berjanji akan mendalami motif dari kejadian tersebut.
"Barang bukti sudah kami amankan, kami akan dalami dan mempelajari apa motif dari kasus ini. Selain upaya kepolisian, kami harapkan bantuan masyarakat juga agar kasus ini dapat terungkap," pintanya. (AMIN).