Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Aliansi Pemuda Perjuangan Rakyat (APPRA), Jumat (19/2/2021) pukul 09.00 Wita menggelar aksi unjuk rasa di lokasi PT. Brantas Abipraya Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Mulai pukul 08.30 Wita Massa aksi star dari bundaran perempatan Pasar Soriutu Kecamatan Manggelewa menuju lokasi pembangunan Bulog PT. Brantas Abipraya di Desa Nusa jaya.
Pada pukul 09.00 Wita massa aksi tiba di depan lokasi pembangunan Bulog PT. Brantas Abipraya. Dalam orasinya massa aksi meminta kepada seluruh pekerja untuk menghentikan proses pekerjaan sebelum pihak PT. Brantas Abipraya menemui massa aksi.
Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh masa aksi sekitar 50 orang yang dipimpin Korlap Supriadin S. Pd itu.
Di antaranya meminta kepada Direktur PT. Brantas Abipraya untuk segera mengganti seluruh beban kerugian yang timbul atas kegiatan pembangunan konstruksi " Smoking Area " oleh CV. Ardi Insan baik moril maupun materil dan kerugian untuk 5 (lima) CV. yang telah dimasukkan.
Tuntutan kedua, mendesak pihak PT. Brantas Abipraya melakukan transparansi informasi dokumen mengenai analis lingkungan hidup (AMDAL), Upaya pengelolaan Lingkungan (UKL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan (SPPL).
Ketiga, meminta Direktur PT. Brantas Abipraya untuk mengakomodir tenaga ataupun buruh dan tukang lokal di Kecamatan Manggelewa dalam upaya pemberdayaan masyarakat setempat.
Keempat, meminta Direktur PT. Brantas Abipraya untuk mengakomodir dan memberdayakan pengusaha dumptruck lokal di Kecamatan Manggelewa dalam kegiatan material untuk pembangunan pasca panen dan cordrey.
Kelima, meminta Direktur PT. Brantas Abipraya untuk memperhatikan kondisi lingkungan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan dan menghentikan aktivitas kerja malam.
Keenam, meminta Direktur PT. Brantas Abipraya untuk memperhatikan kondisi dan ruas jalan angkutan material di atas 8 ton yang dilewati mobil tronton.
Pada pukul 12.30 Wita Pihak PT. Brantas Abipraya yang diwakili oleh Direktur Operasional Handoko menemui massa aksi dan memberikan tanggapan.
"Saya selaku Direktur Operasional PT. Brantas Abipraya menerima baik kedatangan teman teman dari APRA Kecamatan Manggelewa, Namun saya tidak bisa memberikan keputusan kaitan dengan tuntutan rekan rekan, Karena saya masih punya Pimpinan yang lebih atas untuk memberikan keputusan,' kata Handoko seraya berjanji akan meneruskan beberapa tuntutan massa aksi kepada pimpinannya.
Ia juga berjanji bahwa tuntutan massa aksi akan diperoleh jawabannya pada hari Rabu pekan depan.
Mendengar penjelasan Handoko yang mewakili PT. Brantas Abipraya, massa aksi langsung membubarkan diri dengan aman dan tertib.
Danramil Manggelewa LETTU Inf. Matturidi beserta anggota dan Kapolsek Manggelewa IPTU Rodolfo De Aroujo turun langsung di lokasi untuk mengamankan dan mengawal aksi demo tersebut. (AMIN).