Upaya Wujudkan Generasi Berkarakter, DPD KNPI dan HMI Cabang Dompu Gelar Seminar Anti Narkoba

Kategori Berita

.

Upaya Wujudkan Generasi Berkarakter, DPD KNPI dan HMI Cabang Dompu Gelar Seminar Anti Narkoba

Koran lensa pos
Kamis, 14 Januari 2021


Dompu, koranlensapost.com - Sebagai upaya untuk mencegah kerusakan mental dan fisik generasi muda akibat penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, maka DPD KNPI Kabupaten Dompu dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Dompu Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Periode 2020-2021 menyelenggarakan Seminar Anti Narkoba.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 100 orang pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Dompu.
Kegiatan yang dihelat di Gedung Pemuda Dompu pada Kamis (14/1/2021) itu mengusung tema "Wujudkan Generasi Dompu yang Berkarakter Tanpa Narkoba".


Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut adalah Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Tamrin, S. Sos, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bima AKBP Hurry Nugroho yang diwakili oleh Penyuluh BNN Kabupaten Bima Arif Munandar, S. Kep, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu yang diwakili oleh Apt. Badrul Huda Al Muhdar, MM. Kes dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Dompu Syarifuddin, S. Pd.I.

Hadir pula pada kesempatan tersebut  Ketua DPC Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Kabupaten Dompu  Jaidun Muhammad.
Ketua Panitia Muhammad menyebutkan anggaran kegiatan dari swadaya anggota HMI Cabang Dompu 
Ia berharap semoga output dari seminar ini mampu mewujudkan generasi Dompu yang berkarakter tanpa narkoba. 
"Diharapkan generasi Dompu membentengi diri agar tidak terjerumus dalam jeratan narkoba," pintanya.
                         Ketua Umum HMI 
                             Cab. Dompu 
                             Herdiansyah

Ketua Umum HMI Cabang Dompu Herdiansyah menegaskan HMI Cabang Dompu memiliki cita-cita untuk bersama mewujudkan kemajuan bagi daerah. Maka untuk mewujudkan itu tidak ada jalan lain selain menyiapkan generasi yang cerdas dan sehat. 

"Kalau generasinya bobrok mana mungkin bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah," tandasnya.

Ia menegaskan generasi yang sehat adalah generasi yang sehat secara fisik, pikiran san hati. Salah satunya adalah generasi tidak terjerumus dalam pengaruh narkoba dan zat-zat berbahaya lainnya.

"Kalau narkoba mempengaruhi generasi maka mustahil generasi akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas yang akan membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa," ucapnya menegaskan.
Selanjutnya ia berharap melalui Seminar Anti Narkoba ini akan terwujud generasi muda Dompu yang segat, cerdas dan berkarakter tanpa pengaruh narkoba.


Lebih lanjut mahasiswa STKIP Al-AMIN Dompu Jurusan Bahasa Inggris ini menegaskan bahwa pihaknya juga mendorong kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku bagi para bandar, pengedar, kurir maupun penyalahguna barang haram tersebut agar memberikan efek jera bagi masyarakat.
Dikatakannya untuk memberantas peredaran narkoba harus ada atensi khusus dan upaya maksimal dari semua pihak. Upaya ini adalah tanggung jawab semua. Bukan hanya dibebankan kepada pihak kepolisian, BNN atau HMI semata, melainkan menjadi tanggung jawab semua elemen sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.
"Upaya ini merupakan tanggung jawab kita semua sehingga misi kita untuk mengupayakan Dompu yang lebih baik dengan mencetak generasi yang berkarakter tanpa narkoba akan bisa terwujud semaksimal mungkin," kata Herdiansyah dengan penuh semangat.


Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Dompu Syarifuddin, S. Pd.I dalam sambutan singkatnya saat membuka kegiatan Seminar Anti Narkoba itu mengemukakan bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Dompu dalam kondisi sangat mengkhawatirkan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengungkapan dan penangkapan kasus narjoba yang dilakukan oleh Sat Res Narkoba Polres Dompu.
"Tadi pagi saya membaca lagi berita ada penangkapan narkoba di Desa Matua (Kecamatan Woja Kabupaten Dompu)," sebutnya. 
Ia mengatakan kerusakan generasi akibat pengaruh narkoba sudah di depan mata bila tidak ada upaya maksimal untuk pencegahannya. Pada akhirnya generasi yang telah dipengaruhi narkoba akan kehilangan masa depan. 
Ketika narkoba sudah menjerat kita jangan bermimpi kita punya harapan. Fisik dan mental generasi rusak.

Mudah-mudahan kita semua menjadi virus penyebar kebaikan untuk menyelamatkan generasi dari pengaruh narkoba. (AMIN).