Setahun Lebih Menghilang, Keluarga Berharap Poi Pulang

Kategori Berita

.

Setahun Lebih Menghilang, Keluarga Berharap Poi Pulang

Koran lensa pos
Rabu, 27 Januari 2021

          Adi Supriadin (berjaket) dan kakak                   sulungnya Jaidin, S. Pd (kaos hitam)


Dompu, koranlensapost.com - Adi Supriadin (19) warga Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu meninggalkan rumah sejak 28 Desember 2019 lalu. Tidak diketahui ke mana kepergian remaja yang bernama kecil Poi itu.

Pada sekitar 3 atau 4 bulan awal kepergiannya pihak keluarga terus mencari keberadaannya. Bahkan ke Bima dan Sumbawa juga didatangi. Ketika ada orang yang memberi kabar sekilas melihat keberadaan Poi, pihak keluarga langsung mendatangi lokasi dimaksud. Hasilnya nihil.
Termasuk orang-orang 'pintar' juga didatangi untuk menanyakan kabar tentang keberadaan anak bungsu dari 5 bersaudara itu. Hasilnya pun nihil.

"Kami sudah berusaha mencari ke mana-mana tapi hasilnya masih nihil," kata kakak sulungnya Jaidin, S. Pd.

Jaidin mengatakan meski telah lebih setahun adik bungsunya itu pergi tanpa meninggalkan pesan, namun pihak keluarga masih menantikan kepulangannya. Apalagi orang tua sakit-sakitan setelah ditinggal pergi oleh Poi.

"Kami berharap Poi kembali ke rumah kasihan bapak dan mama di rumah sering sakit setelah dia pergi. Setidaknya kasih kabar di mana dia berada," harap sang kakak, Jaidin.

Ia mengatakan informasi terakhir yang diterimanya datang dari saudari sepupunya Fani yang bekerja di Kota Bima. Pada Senin malam lalu sepintas melihat Poi berada di dalam mobil box yang memuat sembako. 
"Saat itu saya berteriak memanggil Poi tetapi mobil tersebut melaju dengan cepat apalagi waktu itu sedang hujan deras," kata Jaidin menirukan laporan Fani.
Jaidin kemudian memadukan laporan dari Fani dengan informasi yang disampaikan oleh rekannya di Sila Bima sekitar dua bulan lalu yang juga sempat melihat Poi sedang menyuplai barang sembako ke salah satu toko di Pasar Sila.
"Kayaknya Poi bekerja di toko sembako di Bima karena informasi yang saya terima dari Sila juga begitu," ujarnya.

Jaidin kembali berharap agar Poi dapat memberikan informasi mengenai keberadaannya.
"Walaupun pergi seterusnya tidak apa-apa yang penting kasih kabar posisinya di mana. Kasihan orang tua di rumah yang selalu merindukannya," pinta Jaidin. (AMIN).