Ini 3 Kasus Pidum Tertinggi yang Ditangani Polres Dompu Selama Tahun 2020

Kategori Berita

.

Ini 3 Kasus Pidum Tertinggi yang Ditangani Polres Dompu Selama Tahun 2020

Koran lensa pos
Jumat, 01 Januari 2021
                 Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK 
           didampingi Kasat Narkoba IPTU Tamrin, S. Sos 
             dan Kanit Tipikor IPDA Rusnadin saat memberikan 
                keterangan kepada insan pers, Kamis (31/12/2020) 
                                       di Mapolres Dompu


Dompu, koranlensapost.com - Selama tahun 2020 perkara pidana umum tertinggi yang dilaporkan ke Satuan Reskrim Polres Dompu adalah kasus penganiayaan kemudian disusul kasus pengeroyokan dan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK yang didampingi Kasat Narkoba IPTU Tamrin, S. Sos dan Kanit Tipikor IPDA Rusnadin dalam acara Jumpa Pers yang berlangsung di Mapolres Dompu, Kamis siang (31/12/2020) kemarin.

"Dari 754 kasus pidana umum yang dilaporkan, yang menduduki peringkat pertama adalah penganiayaan biasa sebanyak 187 kasus dan kedua adalah pengeroyokan 69 kasus, KDRT juga hampir sama sebanyak 68 kasus," ungkap Kapolres Syarif.

Kapolres menyebutkan tingginya angka kasus penganiayaan, pengeroyokan dan KDRT itu tidak terlepas dari watak sebagian anggota masyarakat yang temperamental, mudah tersulut emosi, gampang marah dan mudah tersinggung. Kapolres mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat apabila menghadapi suatu persoalan supaya diatasi dengan kepala dingin. Semua masalah akan bisa diselesaikan dan ditemukan solusinya bila disikapi dengan bijak dan sabar.

"Kita harus memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat jangan mudah main hakim sendiri, jangan mudah emosi. Emosi diri harus kita kendalikan," pesannya.

Di akhir paparannya, Kapolres menyampaikan secara umum situasi kamtibmas di Bumi Nggahi Rawi Pahu selama tahun 2020 dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ada gejolak yang dipicu oleh persoalan politik maupun isu-isu berbau SARA (Suku Agama, Ras dan Antargolongan) maupun karena hal-hal yang lain. Karena itu, Kapolres meminta kepada semua pihak agar di tahun 2021 bisa bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas agar tetap aman, damai, dan kondusif.

"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Dompu karena selama tahun 2020 untuk konflik-konflik sosial maupun horizontal baik itu perang kampung maupun konflik yang didasari isu SARA maupun isu- isu politik lainnya. Mari terus kita jaga agar di tahun 2021 situasi kamtibmas tetap kondusif," pungkasnya. (AMIN).