Longsoran Batu di Nanga Tumpu Masih Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

Kategori Berita

.

Longsoran Batu di Nanga Tumpu Masih Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

Koran lensa pos
Minggu, 13 Desember 2020
       Longsoran batu di Nanga Tumpu pada                 Sabtu malam, 12 Desember 2020 
                     (dok. Ompu Lembo)


Dompu, koranlensapost.com - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan longsoran batu kerap terjadi di tanjakan Nanga Tumpu Dusun Lara Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Hal itu tentu saja sangat mengancam keselamatan para pengguna jalan yang melintasi daerah itu. Sebagaimana diketahui pada akhir November 2020 lalu, dua pria berboncengan sepeda motor dari arah Sumbawa menuju Dompu tewas akibat hantaman batu besar yang tergelundung dari atas tebing di lokasi tersebut.
Kejadian serupa kembali  terjadi pada Sabtu (12/12/2020) sekitar pukul 10.00 Wita meski tidak menimbulkan korban jiwa. Seorang remaja bernama Fardilah (18) mengalami luka lecet akibat terkena longsoran 2 (dua) bongkah batu dari atas bukit saat melintas di lokasi tersebut.
Paur Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat korban dari kediamannya di Dusun Madalandi Desa Soriutu menuju Dusun Tolo Oi Desa Mata Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa untuk menanam jagung. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nopol DK 8999 XR warna biru putih itu terjatuh akibat menabrak dua bongkah yang tiba-tiba jatuh dari atas ketinggian tebing terjal Nanga Tumpu.
"Tiba-tiba jatuh 2 buah batu dari tebing sehinga korban tidak mampu menghindar/mengendalikan ranmornya dan menabrak batu tersebut sehingga ia terjatuh" ungkap Hujaifah.


Hujaifah melanjutkan akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet di bibir dan bengkak serta lecet di lutut kiri. 

Mendapatkan informasi tersebut, Kepala SPK III Polsek Manggelewa AIPDA Kusmanto, beserta dua orang anggota mendatangi TKP guna mengevakuasi korban dan kendaraannya.          


Korban sempat dirawat di Puskesmas Soriutu untuk mengobati luka lecet yang dialami. Namun akhirnya ia diperbolehkan pulang ke rumah karena hanya mengalami luka ringan.

Terkait dengan longsoran batu yang kerap terjadi di Nanga Tumpu ini, salah seorang warga setempat, Takdir melalui postingan di akun facebooknya Ompu Lembo beberapa kali mengingatkan kepada para pengguna jalan untuk berdoa, berhati-hati dan waspada saat melintasi lokasi tersebut. 




"Bagi pengguna Jalan Lintas Sumbawa  di sekitar Tebing Nanga Tumpu agar hati-hati curah hujan yang begitu besar membuat tebing terkikis sehingga terjadinya longsor di beberapa titik," tulis Humas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu itu. (AMIN).